Batam _ Kepri
Kepala UPT pengawasan bangunan Dinas CKTR Batam inisial D Diduga banyak bermain terkait gedung bermasalah seperti hotel, apartemen, ruko maupun peruntukan lainnya. Selain membek- up, inisial D berperan sebagai calo pengurusan izin KKPR maupun PBG karena selama ini sering melobi pengusaha agar bisa mengurus izin lewat oknum tersebut.
“Dan yang herannya kalau ada pengusaha yang akan mengurus sendiri pasti dipersulitnya. Makanya banyak pengusaha takut terhadap D karena beliau merupakan peran penting di dinas CKTR Batam.” Ujar salah seorang pengusaha yang enggan sebut namanya
Sekretaris LSM Alarm Indonesia Ucok angkat bicara terkait sosok Kepala UPT pengawasan bangunan yang sering menakut- nakuti pengusaha bila ada bangunan yang tidak mempunyai izin PBG ( persetujuan bangunan dan gedung ) dan juga kalau mengurus izin harus lewat beliau . Jadi banyak laporan kami terima dari kalangan pengusaha terkait permainan oknum ka UPT yang sudah meresahkan pengusaha.
“Selama Diky menjabat Ka UPT pengawasan bangunan Dinas CKTR Batam telah memperkaya diri, buktinya belum lama ini beliau telah membeli mobil baru merk Toyota fortuner diduga selama ini hasil 86 dari pengusaha maupun dari calo pengurusan izin KKPR dan PBG.” Ucapnya
Menurut Ucok, waktu dekat ini akan melaporkan oknum Ka UPT pengawasan bangunan kekejari Batam dan juga akan menyurati Amsakar sebagai walikota Batam terpilih.
Berdasarkan bukti- bukti dan keterangan dari pengusaha bahwa jelas oknum inisial D banyak bermain selama ini yang sudah merugikan para kalangan pengusaha. Masalah tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus segera dilaporkan keKejaksaan , katanya.
Sepak terjang KA UPT pengawasan bangunan sangat licik, karena permainannya sangat rapi tanpa diketahui Kepala Dinas CKTR Batam. Dengan keberadaan Ka UPT banyak pengusaha mengeluh karena sering menakut- nakuti dalam pengurusan PBG.
Jadi diminta penegak hukum seperti kejaksaan harus segera menyelidiki permainan oknum Ka UPT tersebut karena sudah banyak merugikan pengusaha. Menurut sumber dari Dinas CKTR maupun pengusaha sudah jelas adanya permainan oknum inisial D yang sering meresahkan pengusaha.
“Maka itu Kami mendukung langkah LSM alarm Indonesia yang akan melaporkan kejaksaan supaya segera di usut permainan oknum Ka UPT pengawasan bangunan tersebut.” Ungkap Dirza ketua DPD LSM Perintis
Sewaktu dikonfirmasikan awak media keKepala Dinas CKTR Batam (Rabu (12/2/2025 ) mengatakan, tanya pada Diky karena beliau yang tahu hal itu sambil buru- buru memasuki ruangannya.
Ketika mencoba mengkonfirmasikan keKa UPT pengawasan bangunan Diky lewat telepon maupun Whatsap tidak menjawabnya. (Samaria & Tim)