More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta
Batam  

Oknum Kabid Prasarana Air Bersih Dan Limbah Dinas CKTR Dilaporkan Ke Kejari Batam

Batam _ Kepri
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) telah melaporkan oknum pejabat Dinas CKTR terkait dugaan korupsi Proyek SPAM di Pulau Seraya kelurahan Batu Legong Kecamatan Bulang yang bernilai Rp. 7.078,521,060.00 miliar dan Pulau Nguan Kelurahan Galang Baru kecamatan Galang Rp. 8.9866,051,640 miliar.

“Begitu juga proyek SPAM di Pulau Cengkui kelurahan Pantai Gelam kecamatan Bulang dengan nilai pagu Rp. 8.189.580.000 miliar, diduga ketiga proyek tersebut tidak sesuai   spek karena banyak kejanggalan ditemukan soal pembangunan proyek itu.” Ujar Dirza ketua LSM Perintis, Senin (17/2/2025)

Ketiga Proyek SPAM yang berasal dari APBD murni Kota Batam itu perlu diusut oleh kejaksaan dimana selama berjalannya proyek diduga asal jadi misalnya penggunaan pipa air ada digunakan tidak sesuai SNI dan Pipa air yang disuplai perlu dipertanyakan karena hasil investigasi dilapangan dan dari berbagai sumber bahwa proyek tersebut diduga asal-asalan dikerjakan.

“Kami mencurigai adanya kongkalikong antara rekanan kontraktor Dengan oknum pejabat Dinas CKTR inisial DS.” Ungkap ucok Sekjen Alarm Indonesia beberapa hari yang lalu

Ucok mengatakan, membenarkan adanya laporan KeKejari Batam minggu yang lalu soal  proyek SPAM dan anggaran pemeliharaan SPAM. Dimana anggaran pemeliharaan SPAM apa ada dianggarkan atau tidak  jadi perlu diusut juga karena pihak Dinas CKTR Batam termasuk oknum Kabid Prasarana air bersih dan limbah selalu tertutup ketika ditanya prihal proyek SPAM dan anggaran pemeliharaannya.

“Diminta kejaksaan secepatnya dilidik permainan oknum pejabat Dinas CKTR inisial DS. Selama inisial DS menjabat Kabid PrasaranaAir bersih dan Limbah, harta kekayaannya cukup signifikan meningkat.” Tambahnya

Sementara ketua LSM Tipikor Albert juga ikut menyoroti soal proyek SPAM yang ada dipulau seraya kecamatan Bulang  dengan nilai proyek Rp 7 miliar lebih dan pulau nguan kecamatan Galang Rp 8 miliar lebih dan begitu juga proyek SPAM dipulau cengkui Kecamatan Bulang sebesar Rp 8 miliar lebih secepatnya diusut oleh pihak kejaksaan karena  proyek  tersebut diduga asal jadi dan juga diduga ada permainan oknum Kabid Pabal dengan rekanan.

“Kita percayai bahwa kejaksaan bakal  serius mengusut kasus tersebut sesuai laporan yang dilayangkan rekan kita.” Jelasnya

Awak media mencoba mengkonfirmasikan Kadis CKTR Batam Asril lewat whatshapp tidak ada menjawabnya.

Ketika dikonfirmasikan ke kabid Prasarana Air bersih dan Limbah Dudy Syafaruddin dikantornya tidak berada ditempat dan begitu juga lewat telepon seluler tidak aktif dihubungi. (Samaria)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!