More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Modus Pencucian Uang Para Koruptor Memanfaatkan Maju Dan Canggihnya Teknologi Yang Ada

Yogyakarta _ DIY
Kepada awak media Investigasi86.com salah satu Advokat muda dan praktisi hukum memberikan keterangan bahwa di era digital yang semakin maju, koruptor menggunakan berbagai cara canggih untuk menyembunyikan hasil kejahatannya. Advokat muda dan praktisi hukum, Musthafa SH menjelaskan bahwa teknologi informasi (IT) telah menjadi alat utama bagi para pelaku untuk mencuci uang secara efektif dan sulit dideteksi.

Menurut Musthafa para koruptor tidak lagi hanya mengandalkan metode tradisional untuk menyembunyikan uang hasil korupsi. Kini mereka memanfaatkan teknologi yang canggih seperti blockchain, jaringan VPN dan mata uang kripto untuk memindahkan uang secara global dan menjaga anonimitasnya. Rabu (06/11/2024)

“Kecanggihan teknologi memang menawarkan kemudahan, tapi juga celah untuk tindak kejahatan yang lebih kompleks. Koruptor menggunakan teknologi ini untuk membuat jejak digital yang hampir tidak mungkin dilacak.” Ujar Musthafa

Musthafa juga menyoroti bahwa dengan penggunaan teknologi seperti smart contract di blockchain, koruptor dapat mengatur transaksi otomatis yang sulit dilacak oleh otoritas. Mata uang kripto, terutama yang memiliki privasi tinggi, menjadi pilihan favorit karena tidak melibatkan pihak ketiga, yang biasanya bekerja sama dengan regulator untuk memantau transaksi mencurigakan.

“Saat ini modus pencucian uang menjadi semakin kompleks karena mereka menggunakan jaringan yang terenkripsi serta transaksi otomatis berbasis smart contract.” Ujar Musthafa

“Mereka bisa mengatur aliran uang secara otomatis dan anonim sehingga otoritas sulit mengidentifikasi sumber dan tujuan akhir dana tersebut.” Tambahnya

Selain itu Musthafa menekankan pentingnya kolaborasi antara penegak hukum dan pakar IT dalam memahami tren dan pola baru ini. Menurutnya regulasi yang kuat terhadap penggunaan teknologi tertentu dan pengembangan sistem pengawasan yang lebih baik sangat diperlukan agar para koruptor tidak lagi dengan mudah menghindari jeratan hukum.

Perlunya penegakan hukum yang berkolaborasi dengan ahli IT adalah keniscayaan Hanya dengan pemahaman teknologi yang baik kita bisa menghambat praktek pencucian uang yang kian modern ini,” Tutup Musthafa. (Ant)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!