More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Miris Lingkungan Setempat Tidak Tersentuh, Sampah Berserakan Bukan Pada Tempatnya

Garut – Ketika awak media investigasi86.com konfirmasi dengan salah satu warga Kp. Dangdeur Rt. 03 Rw. 06 desa Mekarsari kabupaten Garut provinsi Jawa Barat menanyakan kenapa membuang sampah bukan pada tempatnya padahal tempat tersebut bukan tempat pembuangan sampah. Selasa (19/09/2023)

Disampingnya tempat penumpukan sampah tersebut terpantau ada rumah warga yang mana rumah tersebut pemiliknya bernama Ika.

Setiap hari sampah dibuang ketempat itu dan menumpuk hingga mengeluarkan bau tidak sedap dan sangat mengganggu penciuman warga yang lain.

Dengan banyaknya menumpuk sampah tersebut bisa menimbulkan dan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan setempat karena bau tak sedap menyebar ke sekitarnya.

Walaupun setiap hari dibakar pertanyaannya ketika sampah dibakar dengan musim kemarau yang terjadi sekarang ini bisa terjadi kebakaran kerumah sekitar angin yang besar bisa menyapu rumah tersebut.

Sementara ini belum ada pemerhati lingkungan sejauh itu, padahal kepala desa mekarsari rumahnya melewati pemukiman tersebut.

Apakah kepala desa tahu bahwa tempat tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah?, miris dengan anggaran desa yang sangat besar tiap tahunnya yang dikucurkan pemerintah ke desa kenapa tidak dialokasikan untuk membangun tempat sampah di setiap titik kampung yang belum mempunyai TPS.

Kalau hal ini dibiarkan bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan baik bau tak sedap juga bersarangnya nyamuk yang akan membawa sumber penyakit.

Seolah-olah ini dibiarkan saja baik tingkat RT/RW setempat tidak ada teguran baik ke warga sekitar ataupun naik kepemerintahan desa.

Sudah jelas terang benderang kesadaran lingkungan khususnya terkait kebersihan kurang dijaga, lebih baik menjaga dari pada suatu hari jadi bom waktu bagi warga itu sendiri.

Sentuhan manis buat kepala desa mekarsari H. Dadang selaku pemimpin kebijakan wilayah tersebut agar diperhatikan kadarkum lingkungan setempat dengan memelihara dan menjaga lingkungan yang bersih juga sehat.

Buat pemerintahan desa coba diajukan untuk tempat pembuangan sampah biar masyarakat tertib kesadaran membuang sampah, jangan cuma menempel tulisan saja “Jangan Buang Sampah Sembarangan”.

Dengan tidak adanya tempat bak sampahnya, warga pasti buang sampah dimana saja.

Mayoritas warga desa mekarsari buang sampah ke selokan juga kesungai ataupun tempat lahan yang dianggap bisa buang sampah yang bukan pada tempatnya. (Sonny)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!