Tangerang Selatan_Banten.
Naik haji merupakan salah satu rukun Islam bagi umat muslim. Dan Hal tersebut tentu sudah lama diinginkan semua calon jemaah haji yang sudah mendaftar yang tertunda karena tersebarnya virus Covid-19.
Kuota jamaah haji asal Kota Tangsel provinsi Banten tahun 2022 diketahui hanya 650 orang, normalnya 1.227. Karena kebijakan dari Arab Saudi, maka ada pemangkasan sebanyak 50 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Tangsel H. M Bahtera Yudha, sesuai dengan kebijakan pemerintahan Arab Saudi yang dijelaskan oleh Direktorat Jenderal PHU Kementerian Agama bahwa kuota haji di Indonesia berjumlah 100.051 orang pada tahun 2022.
Hal ini terdiri dari jamaah haji reguler 92.825 orang dan jamaah haji khusus 92.825 jamaah, serta petugas yang berjumlah sekitar 1.901 orang.
“Kuotanya di Tangsel berkurang 50 persen, jumlahnya sebanyak 650 orang.” Ujar Bahtera Yudha
Sementara itu para jamaah diverifikasi berdasarkan usia di bawah 65 tahun per Juli 2022, atau batas lahir pada 30 Juni 1957, kebijakan ini menyusul akibat Pandemi Covid-19.
Menyusul setelah dua tahun tidak ada pemberangkatan jamaah haji ke tanah Suci Mekkah, disampaikan dalam mempersiapkan keberangkatan nanti juga harus ada persyaratan yang harus dilengkapi.
“Untuk nama-nama yang dijadwalkan untuk berangkat di Tangsel sudah keluar.” Jelasnya
Jamaah sudah menunngu lama sampai tertunda akibat Covid-19, yang pasti keberangkatan ini menjadi kebahagiaan bagi para calon jamaah haji untuk beribadah di tanah suci Mekkah.
“Semoga prosesnya berjalan lancar untuk saling mendoakan. Baik yang akan berangkat serta yang belum bisa berangkat tahun ini.” harapan Yudha. (Afandi)
