More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Konflik di TK Pembina Negeri Kesetnana TTS Berakhir Damai: Kedua Pihak Saling Memaafkan

Soe-INVESTIGASI86.COM – Polemik yang melanda TK Pembina Negeri Kesetnana di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berakhir damai setelah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) TTS, Musa S. Benu, SH, menyatakan bahwa pemberhentian sementara Kepala UPTD TK tersebut, Norlintje M.J. Dethan, S.Pd, hanya bersifat sementara.

Dalam rapat bersama Komisi IV DPRD TTS pada Senin (10/02/2023), Musa menjelaskan bahwa surat pemberhentian sementara juga dikeluarkan untuk guru PPPK di TK tersebut, Yandri Paulina Lussi, S.Pd.

“Kedua pihak sementara ditempatkan di Dinas untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pembinaan. Jika mereka saling memaafkan dan bisa saling menerima, maka kami akan pertimbangkan untuk mengembalikan mereka ke sekolah,” jelas Musa.

Ketua Komisi IV DPRD TTS, Religyus L. Usfunan, SH, menyatakan bahwa konflik tersebut dipicu oleh ego masing-masing pihak.

“Ini kita lihat persoalan hanya karena masing-masing mempertahankan ego saja. Kembalikan hubungan yang dulu, turunkan tensi dan ego itu. Kalau kita masing-masing berdiri sendiri, maka sampai Tuhan datang pun persoalan ini tidak akan selesai,” tegas Religyus.

Di penghujung rapat, Norlintje M.J. Dethan dan Yandri Paulina Lussi saling berpelukan dan berciuman sebagai tanda saling memaafkan. Keduanya akan tetap menjalani proses pembinaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS selama beberapa hari ke depan.

Kesepakatan damai ini diharapkan dapat meredakan kegaduhan yang terjadi di lingkungan pendidikan di TTS dan memfokuskan kembali pada pelayanan terhadap anak-anak di sekolah.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!