Garut – Saat awak media investigasi86.com komfirmasi ke kantor desa Cinta Nagara kecamatan Cigedug kabupaten Garut 07/09/2023 menanyakan hal terkait kinerja kepala desa yang baru dilantik 3 bulan bernama Irfan Afandi.
Sebelumnya awak media sempat menelpon kades Irfan menanyakan hal tersebut namun kadesa mengatakan “Saya lagi ada kegiatan dilapangan ada kunjungan dinas dari BPBD.” Kamis (07/09/2023)
Kemudian awak menunggu di kantor desa tersebut karena disuruh tunggu dan sampai jam 4 Sore tidak ada kabar sehingga awak media pulang dari kantor desa Cinta Nagara.
Sebelum pulang awak media sempat whataps kades menanyakan “gimana pakades” kemudian kades menjawab “Besok aja kang ngobrolnya di desa sambil ngopi” dan terjadilah percakapan yang panjang dengan kades Irfan dalam Whataps.
Berkisaran lewat Maghrib tiba-tiba ada telpon dari orang tidak dikenal inisial( R) menanyakan terkait masalah awak media investigasi86 dengan desa Cinta Nagara dan mengaku saudara kades tersebut mengatakan “Kalau bisa ngobrol duduk bersama terkait masalah yang terjadi di desa Cinta Nagara.”
Setelah inisial (R) muncul kembali yang telpon inisial (A) mengatasn namakan ketua BPD terjadilah percakapan yang panjang habis selesai dengan inisial (A) disambung percakapan dengan inisial (AR) judulnya sama dengan kedua orang tersebut.
Setelah selesai telpon dengan ketiga orang tersebut ada telpon kembali dengan nomor telpon yang tidak dikenal mengaku saudara kades inisial (T) mengatakan “Ke istrinya meminta klarifikasi, permasalahan harus selesai jangan sampai meluar dan melebar kemana-mana.”
Jadi kalau dimpulan ketika awak media investigasi86.com tadinya mau konfirmasi ke Desa Cinta Nagara tadinya niat baik, karena tidak diindahkan Kades berujung backup dari orang yang tidak berkepentingan patut diduga ada apa di Desa Cintan Nagara?
Baru mau konfirmasi namun klarifikasi tiba-tiba banyak pihak yang mau membackup seorang kades dengan berbagai alasan. (Sonny)
