Batam _ Kepri
Oknum pejabat Dinas CKTR Batam inisial DS memiliki harta tidak wajar, dimana selama menjabat Kabid Prasarana Air bersih dan Limbah telah memiliki rumah mewah dibilangan Batam centre dan juga mobil mewah.
“Hal itu perlu dipertanyakan dari mana sumbernya kalau dilihat dari gajinya ASN dan juga sesuai tidak hasil laporan kekayaanya ke LKHPN.” Ujar Ucok Sekjen LSM Alarm Indonesia
Sekjen LSM Alarm Indonesia menambahkan, semenjak DS menjabat di Dinas CKTR diduga bersekongkol dengan rekanan dalam proyek non tender dan begitu juga proyek tender yang beliau tangani banyak tidak beres pekerjaannya, seperti proyek SPAM yang ada di pulau-pulau.
“Bukan hanya bermain diproyek saja tetapi masalah anggaran pemeliharaannya pun diduga banyak diselewengkan. Jadi patut DS memiliki harta yang tidak wajar karena diduga banyak bermain selama menjabat Kabid Prasarana Air bersih dan limbah.” Ungkapnya
Menurut Ucok harta yang dimiliki oleh oknum pejabat Dinas CKTR perlu diaudit penegak hukum dari mana asal- usulnya apalagi DS pejabat ASN. Diminta walikota terpilih nanti harus mencopot jabatan Kabid prasarana air bersih dan limbah, bila penting harus di non job kan biar tahu rasa.
“Memang kami akan tetap Surati walikota sekarang dan walikota terpilih supaya oknum pejabat Dinas CKTR Inisial DS dicopot segera dari jabatannya.” Jelasnya
DPD LSM Perintis Kepri Bung Oscar menuturkan, supaya harta kekayaan DS perlu diaudit segera karena tidak sesuai penghasilan yang dia miliki sebagai pejabat ASN. Dan patut dicurigai dari mana sumber harta kekayaannya kalau tidak banyak bermain dengan rekanan maupun anggaran pemeliharaan.
“Kami setuju apa yang disampaikan rekan- rekan LSM supaya harta DS di audit dan diminta pihak kejaksaan segera turun tangan menyelidiki seperti apa permainan oknum pejabat tersebut.” Tambahannya
“Memang rencana kami dengan kawan- kawan LSM bakal melaporkannya Ke kejaksaan terkait proyek SPAM dan anggaran pemeliharaannya.” Tegasnya (Samaria)