Kuansing _ Riau
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kuantan Singingi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas pembunuhan seorang perempuan J (51) yang berprofesi sebagai Guru di SMPN 4 seberang Taluk, oleh suaminya sendiri EA (48).
Saat ini, Tim Inafis Polres Kuansing dipimpin KBO Sat Reskrim, Iptu Romlan telah berada TKP di Jalan Cempedak, Perumahan Griya RT/RW 05/01, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Senin (24/2/2025).
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kasat Reskrim, AKP Shiton, S.I.K., M.H mengatakan jenazah pertamakali ditemukan anak korban, ZK (17) yang hendak berangkat sekolah, namun tertahan di dalam kamar karena hujan.
Dijelaskan, sekitar pukul 07.05 WIB, ZK melihat dan mendengar sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh ayahnya melaju kencang saat keluar dari pagar rumah.
“Setelah mendengar suara motor, ZK keluar kamar dan menemukan ibunya dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka parah di bagian leher,” ujar Kasat.
Menyadari kejadian mengerikan tersebut, ZK segera meminta pertolongan kepada tetangganya. “Saksi ML yang mendatangi rumah korban melihat kondisi J sudah tidak bernyawa dengan luka parah di kamar tidurnya, dalam keadaan panik, ML langsung memberi tahu warga sekitar,” kata Kasat.
Tim Sat Reskrim Polres Kuansing yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim segera melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti sebilah pisau dengan panjang sekitar 40 cm yang ditemukan di kamar mandi di bawah wastafel.
Kejadian ini menambah daftar kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung tragis. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, dugaan kuat mengarah kepada suami korban, EA, yang diketahui sering terlibat cekcok dengan istrinya.
Polisi juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor guna mempercepat proses penegakan hukum. “Saat ini, korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti,” pungkasnya.