More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Diduga Penyimpangan Laporan Dana BOS Di SDN 1 Wonoharjo

Tanggamus – Diduga terjadi penyimpangan laporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Wonoharjo kecamatan Sumberjo kabupaten Tanggamus provinsi Lampung.

SD tersbut terlihat kurang diperhatikan oleh dinas terkait dilihat dari bangunan sekolah yang masih semi permanen yang masih menggunakan setengah papan dan setengah tembok.

Di sekolah tersebut diduga terjadi tindak pidana korupsi yang terjadi semenjak kepala sekolah inisial S menjabat.

Terlihatnya dugaan penyimpangan dana BOS tersebut ketika wartawan media ini berkunjung ke sekolah dan menanyakan pembelian buku.

Anggaran yang cukup pantastis terlihat disetiap tahun dianggarkan pihak sekolah untuk pembelian buku ditahun 2020 misal nya SD 1 Wonoharjo menggarkan pengembangan perpustakaan sebesar Rp. 28.800.000,00 untuk pembelian buku, tahun 2022 Rp. 29.220.000,00 dan tahun 2023 Rp. 17.248.000,00.

Masih banyak lagi dugaan penyimpangan disekolah tersebut seperti admintrasi sekolah yang cukup pantastis dimasa pandemi Covid 19.

Kepala SDN 1 Wonoharjo saat dikonfirmasi diruangannya mengatakan “Semua kegiatan sudah diaudit oleh inspektorat dan tidak ada masalah mas.” Senin (18/09/2023)

“Semua sudah diaudit mas dan setiap tahun diaudit terus alhamdulilah tidak ada masalah, lebih jelasnya nanti saya panggil operator ya mas saya lupa.” Ujarnya

Operator menjelaskan sebagian buku ada di kelas dipakai mengajar bahkan operator menyampaikan “Ketika diaudit mungkin ada 1 truk buku kami yang diaudit.”

“Semuanya sudah diaudit mas bahkan ada 1 truk buku yang kami bawa ke dinas pendidikan waktu diaudit.” Tambahannya

Keterangan kepala sekolah dan operator tersebut dinilai ada kejanggalan dikarenakan awak media melihat hanya beberapa tumpukan buku dilemari dan sangat tidak masuk akal dengan anggaran tersebut, diduga telah terjadi mark up pembelian buku. (Mardiansah)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!