Tanggamus – Diduga dipicu rasa tidak terima dan pengaruh alkohol sekeluarga mengamuk disalah satu rumah milik janda beranak lima di Pekon Pulaupanggung kabupaten Tanggamus provinsi Lampung.
Kejadian tersebut bermula oleh dua orang S (50) & U (44) yang sama-sama penduduk desa tekad kecamatan pulaupanggung, yang berselisih gegara proyek pekerjaan jalan lintas Pulau panggung,
Diketahui beberapa waktu lalu um’ dan sr’ sempat cekcok mulut hingga kamis sore (28/09/2023) terjadilah perkelahian dipertigaan simpang Air Bakoman.
Perkelahianpun disaksikan ibu-ibu inisial yl (55) yang kesehariannya dagang warung (kios bensin) di jalan raya pulaupanggung simpang Air Bakoman.
Melihat kejadian tersebut yl’ berteriak minta tolong dan ahirnya ada warga yang memisahkan keributan tersebut.
(S) yang merasa kehausan singgah kerumah (tn) yang merupakan Ayundanya (saudara kandung-red) yang tidak jauh dari simpang Air Bakoman.
Tidak berselang lama, u’ yang diduga merasa kurang puas dan tak terima, dia mengajak saudara-saudaranya beramai-ramai melakukan perusakan dirumah tn (janda tua beranak lima).
Menurut kesaksian warga sekeliling rumah tn, um’ bersama keluarganya datang mengamuk membawa golok dan memecahkan kaca rumah (tn) dan membacok membabi buta, merekapun mencoba masuk pintu yang di jaga kakon pulaupanggung yang mengetahui kejadian tersebut dan berniat merelai selaku kepala Pekon.
“Saya melihat dengan jelas mereka melakukan perusakan dirumah cicik tun yang berhadapan dengan rumah saya dengan membawa golok, mereka membabi buta membacok pintu dan kaca rumah cicik tun.” Ujar Saksi
“Tapi saya tidak berani untuk memisahkan dan mendekati mereka karena mereka membawa senjata parang/golok.” Terang saksi
Dari dampak kejadian tersebut (tn) merasa sok dan menyerahkan kejadian yang dialaminya kepada aparat penegak hukum (APH) agar diproses secara hukum yang berlaku (profesional) (Mardiansah)