More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Yusri Bongkar Dugaan Greenwashing RAPP, Aktivis Jho Kacau: Jangan Cuma Koar, Mana Bukti Nyata Pak Dewan?

Pelalawan _ Riau
Pernyataan keras anggota DPRD Pelalawan dari Partai Gerindra, Yusri SH, terkait dugaan praktik greenwashing dan eksploitasi ilegal hutan oleh PT RAPP dan mitra-mitranya memicu respons tajam dari kalangan masyarakat sipil. Salah satunya datang dari aktivis lingkungan sekaligus pengamat kebijakan publik Pelalawan, Jho Kacau.

“Kalau memang benar ada kerugian negara ratusan miliar rupiah, kalau memang terjadi praktik greenwashing yang sistematis, jangan hanya dilontarkan di media. Buktikan! Laporkan secara resmi ke KPK, KLHK, dan aparat penegak hukum. Sampaikan data ke publik secara terbuka,” tegas Jho saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).

Publik Butuh Transparansi, Bukan Sensasi

Jho menekankan pentingnya akuntabilitas dalam setiap tudingan publik, terutama yang dilontarkan oleh pejabat negara. Menurutnya, masyarakat Pelalawan berhak mengetahui sejauh mana data yang dimiliki Yusri dapat diuji secara hukum.

“Pernyataan politis memang bisa membangunkan kesadaran publik, tapi tanpa langkah hukum dan dokumen yang dipublikasikan, semua itu hanya akan jadi wacana sensasional menjelang tahun politik,” ujarnya.

Ia menambahkan, tak jarang isu lingkungan dimanfaatkan untuk kepentingan politik jangka pendek tanpa hasil konkret. “Kami tak ingin isu ini hanya berhenti di headline. Kalau memang serius, libatkan masyarakat sipil dan media. Kami siap berada di garis depan,” ucapnya.

Usulkan Audit Sosial dan Sidak Mandiri

Lebih lanjut, Jho mendorong DPRD Pelalawan untuk membuka ruang dialog publik yang melibatkan perusahaan, masyarakat adat, penegak hukum, dan LSM. Ia bahkan menantang Yusri untuk membentuk tim investigasi independen.

“Ayo bentuk tim investigasi rakyat. Kalau memang ada perusahaan bodong, lokasi ilegal, atau modus manipulasi data, kita datangi bersama-sama. Jangan biarkan isu ini hanya hidup di media, lalu mati di lapangan,” tegasnya.

Isu Serius Butuh Langkah Tegas

Jho mengaku tidak menutup mata terhadap potensi pelanggaran oleh korporasi besar seperti RAPP. Namun, ia mengingatkan bahwa penegakan hukum harus didasarkan pada bukti, bukan sekadar opini politik.

“Kalau sudah bicara soal kerugian negara, pelanggaran legalitas, dan manipulasi sosial, maka data harus segera diserahkan ke institusi yang berwenang. Jangan ditahan-tahan. Ini menyangkut masa depan lingkungan dan keadilan rakyat tempatan,” ujarnya.

Akui Kontribusi CSR, Jangan Bangun Narasi Sepihak

Meski kritis, Jho juga mengakui bahwa PT RAPP memiliki kontribusi nyata melalui program CSR yang berjalan di Pelalawan. Menurutnya, perlu dibedakan antara kritik terhadap praktik keliru dan apresiasi terhadap kontribusi positif perusahaan.

“CSR RAPP banyak membantu masyarakat. Bahkan dalam waktu dekat akan diresmikan lapangan minisoccer di Pangkalan Kerinci. Program kerja sama lahan dengan koperasi desa juga memberi manfaat langsung lewat sistem bagi hasil,” jelasnya.

Ia menekankan perlunya pendekatan yang seimbang antara pengawasan dan kolaborasi. “Kritik itu penting, tapi jangan sampai mengaburkan kenyataan. Rakyat butuh keadilan, tapi juga butuh kerja sama agar pembangunan berkelanjutan bisa terwujud,” pungkas Jho.

Jho menegaskan bahwa transparansi harus dikedepankan, dan semua pihak harus menjauhkan kepentingan politik tersembunyi dari isu-isu lingkungan.

“Riau dan Negara ini butuh investor untuk membangun. Yang sudah baik harus didukung, yang belum baik harus diperbaiki” tutupnya

Jono MS

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!