Ternate_Maluku Utara
Walikota Ternate Dr. Tauhid Soleman murka dengan permainan pangkalan minyak tanah subsidi yang menyalahgunakan BBM milik masyarakat dengan menjual keluar kepada oknum pengusaha dengan nilai yang fantastis.
Seperti yang terjadi baru baru ini disalah satu pangkalan minyak tanah tepat di Kelurahan Bastiong Tanah misi dengan pemilik Ahmad Kadoni PT. Mita Mal Utara sasaran pelayanan khusus RT.06 dan RT. 08 terlihat dalam vidio seorang lelaki dengan mobil boks mengangkut minyak tanah puluhan liter menggunakan jerigen berukuran 25 liter diketahui BBM subsidi itu diangkut menuju pasar impres Bastiong Ternate oleh oknum pengusaha nakal tersebut.
Berkat berita disertai vidio yang telah sampai ke Walikota Ternate, orang nomor satu itu langsung memerintahkan Kabag ekonomi bersama staf langsung tinjau ke lokasi pangkalan minyak Tanah untuk segera proses pencabutan izin pangkalan tersebut.
Melalui sambungan telpon fia WhatsApp Walikota dengan nada tegas bahwa ijin pangkalan itu segera di cabut, “Sudah tadi mereka sudah turun, dicabut, sementara terkait rencana evaluasi jabatan kepala Bagian Ekonomi yang selama ini dianggap lemah fungsi pengawasan ketika dikonfirmasi dengan tegas walikota mengatakan Masalah itu tetap menjadi tangung jawab Walikota Kota untuk di evaluasi,” Tegas Tauhid.
Sekedar diketahui saat ini pangkalan minyak tanah tersebut tidak lagi diijinkan beroperasi pelayanan kepada masyarakat karena saat ini warga dua RT Kelurahan Bastiong telah menandatangani petisi penolakan terhadap pangkalan tersebut untuk beroperasi, setelah petisi itu di layangkan ke bagian ekonomi Pemkot Ternate baru akan digelar rapat kembali untuk menentukan siapa yang akan Kelolah kembali pangkalan minyak tanah untuk pelayanan di dua RT tersebut,” (Maun)