More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Wakil Bupati Belu Serahkan SK kepada 356 PPPK Tahap Pertama 2024

ATAMBUA, INVESTIGASI86.com – Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 356 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap Pertama Tahun Anggaran 2024, Kamis (1/8/2025). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, di Aula Gedung Wanita Bete Lalenok, Atambua.

Dalam sambutannya, Vicente menyebut penyerahan SK ini sebagai momen penting yang menandai penguatan kapasitas aparatur sipil negara di daerah. Ia berharap para PPPK yang diangkat dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Belu.

“Pengangkatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional di sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan teknis. Kehadiran saudara-saudari akan sangat membantu dalam mewujudkan pelayanan publik yang merata dan berkeadilan,” ujar Vicente.

Dari total 356 PPPK yang menerima SK, sebanyak 56 orang merupakan tenaga kesehatan, 48 orang tenaga pendidik, dan 252 orang tenaga teknis. Mereka terseleksi melalui mekanisme rekrutmen nasional dan telah melalui berbagai tahapan administratif.

Vicente juga mengingatkan para PPPK untuk menjaga integritas dan disiplin kerja. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap transformasi digital dalam pelayanan publik, serta mendorong peningkatan kapasitas diri sebagai bagian dari tanggung jawab profesional.

“PPPK harus siap bekerja secara profesional, mengikuti perubahan zaman, dan menjadi contoh di lingkungan kerjanya masing-masing,” kata Vicente.

Ia turut menyampaikan pesan dari seorang tokoh NTT yang mengajarkan pentingnya nilai kemanusiaan dalam pelayanan publik.

“Gunakan hati dalam mengambil kebijakan. Hukum cinta kasih harus menjadi dasar pelayanan kita, agar keputusan-keputusan yang diambil benar-benar membawa kebahagiaan bagi masyarakat,” ucap Vicente.

Dalam kesempatan tersebut, Vicente juga memberikan apresiasi kepada para PPPK yang telah mengabdi puluhan tahun sebagai tenaga honorer sebelum akhirnya diangkat secara resmi. Beberapa di antaranya tercatat telah mengabdi lebih dari 20 tahun.

“Ini adalah hasil dari penantian panjang, kerja keras, dan ketulusan. Selamat bergabung dalam barisan aparatur negara. Mari terus melayani dengan sepenuh hati,” pungkasnya.

Penyerahan SK turut dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh PPPK yang menerima SK. Prosesi berlangsung dengan tertib dan diwarnai suasana haru dari para penerima.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!