BELU, INVESTIGASI86.COM — Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyambut kedatangan Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) dalam kegiatan panen raya padi di Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Rabu (21/5/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves menekankan pentingnya sinergi lintas sektor guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus pertahanan di wilayah perbatasan.
“Kami berharap para pasis memahami kondisi strategis wilayah perbatasan serta tantangan ketahanan pangan yang kami hadapi,” ujar Vicente.
Ia juga menitipkan harapan kepada Dansesko TNI agar menyuarakan aspirasi masyarakat Belu ke pemerintah pusat, khususnya terkait pembangunan Bendungan Welikis. Bendungan ini dinilai krusial untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi pertanian di wilayah tersebut.
“Bendungan ini diperkirakan dapat menampung hingga 50 juta meter kubik air dan akan berdampak langsung pada peningkatan produksi pertanian di delapan kecamatan,” kata Vicente.
Kegiatan panen raya ini menjadi bagian dari Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg LIII Sesko TNI Tahun 2025. Program ini bertujuan menggali potensi daerah serta memberikan rekomendasi strategis dalam mendukung pembangunan nasional, terutama di kawasan perbatasan.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Belu, Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), kelompok tani, dan tokoh masyarakat setempat. Acara ditutup dengan panen padi bersama sebagai simbol kolaborasi dalam memperkuat ketahanan pangan lokal