More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Wakil Bupati Belu Pimpin Rapat Teknis Verifikasi Data Kepesertaan BPJS Kesehatan

Atambua Investigasi86.com — Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, memimpin rapat teknis terkait pelaksanaan verifikasi data kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Aula Lantai Satu Kantor Bupati Belu, Selasa (6/5/2025).
Rapat tersebut dihadiri para asisten, camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Belu. Pertemuan ini bertujuan membahas petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan verifikasi data sebagai bagian penting dari program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Dalam arahannya, Wakil Bupati Vicente menekankan pentingnya verifikasi data untuk memastikan seluruh peserta JKN-KIS yang berhak dapat terdaftar dengan benar dan memperoleh haknya atas pelayanan kesehatan.

“Verifikasi data ini penting untuk memastikan bahwa seluruh peserta JKN-KIS yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dapat terdaftar dengan benar dan mendapatkan hak-haknya,” ujar Vicente.
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil rapat bersama tim BPJS sebelumnya menemukan adanya data yang belum valid sehingga perlu segera diperbaiki.

“Saya minta kepada para camat, lurah, dan kepala desa untuk melakukan pendataan ulang supaya data yang kita sampaikan ke BPJS adalah data yang valid. Hari ini kita sudah siapkan format dan juknisnya untuk dibagikan kepada RT/RW atau kepala dusun untuk mengisi format itu,” tegasnya. Vicente juga meminta lurah dan kepala desa turut mengawasi pengambilan data agar sesuai dengan kondisi masyarakat di lapangan.

Lebih lanjut, Vicente menjelaskan bahwa program JKN-KIS merupakan program jaminan kesehatan nasional yang dikelola BPJS Kesehatan dengan tujuan memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Program ini bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, perlu verifikasi data kepesertaan JKN-KIS untuk memastikan bahwa data peserta yang terdaftar di BPJS Kesehatan akurat dan valid,” jelasnya.
Verifikasi data mencakup pengecekan data diri peserta, seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, dan lainnya. Selain itu, proses ini juga bertujuan mencegah adanya duplikasi kepesertaan, sehingga alokasi dana program dapat berjalan lebih efektif.

“Kita harus memastikan bahwa data peserta yang terdaftar di BPJS Kesehatan akurat dan valid, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang tepat,” tambah Vicente.
Menurut Vicente, verifikasi data yang akurat tidak hanya penting untuk administrasi, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Data yang valid dapat digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan program-program kesehatan secara lebih efektif.

“Rapat teknis ini penting untuk memastikan bahwa verifikasi data kepesertaan JKN-KIS dapat dilakukan dengan benar dan efisien. Dalam rapat ini, berbagai pihak yang terkait dengan pelaksanaan verifikasi data, seperti petugas BPJS Kesehatan, petugas dinas kesehatan, dan perwakilan masyarakat, dapat berkoordinasi dan membahas langkah-langkah yang perlu diambil,” pungkasnya.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!