More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Viral! SPBU Di Kumu Diduga Salurkan Solar Subsidi Secara Ilegal, LSM Desak Penutupan

Rohil _ Riau
Masyarakat dikejutkan dengan beredarnya video dan foto yang memperlihatkan dugaan praktik ilegal penyaluran BBM subsidi jenis solar di SPBU wilayah Kumu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Unggahan yang tersebar luas di media sosial ini langsung memicu gelombang kemarahan dan kekecewaan publik.

Dalam unggahan yang viral di berbagai platform seperti TikTok, Facebook, hingga Twitter, terlihat aktivitas pelangsiran solar subsidi yang diduga dilakukan secara terorganisir. Meski bukti visual telah beredar luas, hingga kini belum terlihat adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum maupun Pertamina.

Ketua LSM Penjara DPD Riau, Asep Susanto, SH, angkat bicara menanggapi kegaduhan tersebut. Ia mendesak agar Pertamina segera menutup SPBU yang dimaksud dan menindak tegas para pelaku.

> “Ini bukan hanya pelanggaran administratif. Ini jelas-jelas tindakan yang merugikan masyarakat luas dan memperkaya oknum-oknum tertentu. Kami minta aparat bertindak cepat. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas,” tegas Asep dalam keterangannya kepada media.

Menurut Asep, SPBU tersebut terdaftar dengan nomor kontrak 14.284.646 dan diduga tidak menjalankan kerja sama dengan para pekerja resmi dalam pendistribusian BBM subsidi, sehingga membuka celah praktik mafia BBM.

LSM Penjara Riau juga menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan data dan bukti dokumentasi lapangan kepada pihak berwenang seperti BPH Migas dan Pertamina guna dilakukan investigasi menyeluruh.

Ironisnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun pihak pengelola SPBU yang memberikan pernyataan resmi. Tidak pula terlihat adanya sanksi terhadap karyawan SPBU yang terlibat. Hal ini menambah kecurigaan publik akan lemahnya pengawasan dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak dalam.

Masyarakat mendesak tindakan nyata, bukan hanya janji-janji. Kasus ini menjadi sorotan nasional dan menjadi cermin betapa krusialnya peran pengawasan dalam distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

Jono MS

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!