More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Bupati Belu Hadiri Closing Ceremony Semarak Kemerdekaan RI ke-80 dan Doa Perdamaian di Tapal Batas

ATAMBUA,INVESTIGASI86.COM – Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belu menghadiri Closing Ceremony Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang dirangkaikan dengan Doa Perdamaian dari Batas Negeri untuk Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Umum Atambua pada Minggu (31/08/2025) malam.

Acara diawali dengan doa bersama lintas agama yang dipimpin perwakilan dari lima agama yang ada di Kabupaten Belu, yakni Katolik, Kristen Protestan, Islam, Hindu, dan Budha. Kehadiran doa lintas iman ini menjadi simbol kuat persatuan dan keharmonisan masyarakat Belu yang hidup berdampingan dalam keberagaman.

Selain Bupati Belu dan Forkopimda, tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Belu, Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Dekan Universitas Pertahanan (UNHAN), Komandan Yonif 744/SYB, Dansatgas Pamtas RI-RDTL, pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN dan BUMD, pimpinan OPD, serta ribuan masyarakat Kabupaten Belu yang memadati lapangan utama kota.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Belu menegaskan pentingnya semangat nasionalisme yang tumbuh dari daerah perbatasan. “Momentum ini bukan hanya merayakan hari kemerdekaan, tetapi juga meneguhkan tekad kita bersama menjaga perdamaian dan keutuhan bangsa dari tapal batas Belu untuk Indonesia tercinta,” ungkapnya.

Kegiatan penutupan ini ditandai pula dengan berbagai penampilan seni budaya lokal yang menambah semarak suasana malam perayaan kemerdekaan di perbatasan.

Momen Semarak Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Belu tahun ini diharapkan menjadi tonggak untuk memperkuat kebersamaan, menumbuhkan cinta tanah air, serta menjaga persaudaraan antarumat beragama demi Indonesia yang damai dan bermartabat.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!