More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Turnamen Bola Voli Bung Karno Cup I Digelar di TTS, Dorong Pembinaan Atlet Muda dan UMKM

SOE, INVESTIGASI86.COM— Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, menggelar Turnamen Bola Voli Bung Karno Cup I pada 18–21 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno dan menjadi bagian dari upaya pembinaan atlet muda serta penguatan ekonomi masyarakat melalui pelibatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Turnamen dibuka secara resmi pada Rabu (18/6/2025) oleh Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, S.Ip., SH., MH., dan dihadiri sejumlah pejabat daerah serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini dipusatkan di Kota Soe dan diikuti oleh puluhan tim bola voli dari berbagai kecamatan di wilayah TTS.

Ketua Panitia, Yerim Yos Fallo, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, sebagai bentuk konkret peringatan Bulan Bung Karno yang dipusatkan setiap Juni. Bulan ini dipilih untuk mengenang sejumlah momen penting dalam sejarah bangsa, termasuk kelahiran Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.

“Turnamen ini bukan sekadar kegiatan partai. Ini adalah ruang pembinaan bagi atlet-atlet muda TTS agar mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional, seperti Porprov, Pra-PON, dan PON,” ujar Yerim yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI-P di DPRD TTS.

Yerim menambahkan, kegiatan ini juga berdampak langsung pada geliat ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang membuka lapak dagangan di sekitar lokasi pertandingan.

“Tanpa kegiatan seperti ini, suasana di TTS cenderung sepi. Turnamen seperti ini memberikan ruang hidup bagi pelaku usaha kecil,” kata dia.

Ia juga berpesan agar atlet muda tidak melupakan pendidikan. “Bakat dan prestasi penting, tetapi pendidikan tetap harus diutamakan sebagai bekal masa depan,” ujarnya.

Ketua DPRD TTS yang juga Ketua DPC PDI-P, Mordekhai Liu, mengatakan turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno, yang sebelumnya juga telah diisi dengan bakti sosial berupa pembangunan jaringan air bersih sepanjang 4 kilometer di Desa Fae.

“Pemilihan nama Bung Karno Cup dimaksudkan untuk mengenang peristiwa 1 Juni 1945, saat Bung Karno menyampaikan Pancasila sebagai dasar negara. Ini pengingat bahwa kita harus terus menggali potensi anak muda,” kata Mordekhai.

Ia menegaskan DPRD siap mendukung upaya pembinaan olahraga di daerah. Salah satunya melalui agenda turnamen bola voli tingkat SMA dan klub yang akan digelar pada Agustus dan September mendatang, hasil koordinasi dengan PBVSI dan Pemerintah Kabupaten TTS.

Mordekhai juga menyoroti perlunya revitalisasi pembinaan atlet lokal. “Pada era 1980–1990-an, TTS dikenal sebagai gudang pemain bola voli. Sekarang kita justru merekrut pemain dari luar. Ini harus menjadi evaluasi bersama,” ujarnya.

Bupati Eduard Markus Lioe menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap turnamen ini. Menurutnya, peserta tidak hanya berasal dari Kota Soe, tetapi juga dari kecamatan lain seperti Kuanfatu, Amanatun Utara, dan Kuan Kualin.

“Bahkan sejumlah tim dari daerah luar kota berhasil menembus semifinal dan final. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap olahraga bola voli di TTS sangat besar,” kata Eduard.

Ia menambahkan, turnamen ini juga menjadi sarana hiburan masyarakat di tengah cuaca dingin yang sedang melanda wilayah pegunungan TTS. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas.

“Menang dan kalah adalah hal biasa dalam pertandingan. Jangan membawa konflik dari lapangan ke luar. Sportivitas harus dijaga,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten TTS, kata Eduard, berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan olahraga, sebagai bagian dari strategi membina generasi muda yang sehat, tangguh, dan berprestasi.

Turut hadir dalam pembukaan turnamen ini antara lain Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay, unsur Forkopimda, perwakilan PBVSI, dan tokoh masyarakat TTS lainnya.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!