Magelang _ Jateng
Sebuah tragedi terjadi di dusun Kliwonan desa Jogomulyo kecamatan Tempuran kabupaten Magelang provinsi Jawa Tengah (Jateng), pagi ini.
Seorang pemuda berusia 26 tahun yang dikenal dengan inisial MH, meninggal dunia setelah mencoba menolong seorang pensiunan guru berusia 68 tahun, AR, yang jatuh ke dalam sumur sedalam 7 meter. Selasa (03/12/2024)
Kejadian bermula saat AR, yang berusaha mengambil mesin genset yang terjatuh ke dalam sumur, malah ikut tercebur ke dalamnya.
Menurut keterangan Kapolsek Tempuran, AKP Sugiyanto, AR berteriak minta tolong, menarik perhatian MH yang kemudian bergegas menolong dengan cara terjun ke dalam sumur untuk mengikatkan tali pada tubuh AR agar bisa diselamatkan.
“Tak lama setelah MH mengikatkan tali pada AR, warga sekitar berdatangan untuk membantu. Mereka menggunakan tali dadung untuk menarik kedua korban keluar.” Kata Sugiyanto
Namun saat MH berpegangan pada tali yang diikatkan pada AR, pegangan tersebut terlepas, menyebabkan MH kembali terjatuh ke dalam sumur.
“Diduga karena kelelahan, sesak napas, dan terpapar uap bensin yang bercampur dengan air sumur, MH akhirnya tidak bisa bertahan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.” Jelas Sugiyanto.
Kapolsek menjelaskan bahwa kondisi di dalam sumur yang sempit dan pengap, serta campuran uap bensin, menjadi faktor yang memperparah keadaan MH.
Korban Pertama Berhasil Diselamatkan, sementara itu AR yang sebelumnya jatuh ke dalam sumur berhasil dievakuasi oleh warga dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tidar di Kota Magelang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Meski sempat dalam kondisi kritis, AR selamat berkat upaya heroik warga.
“Sumur tempat kejadian ternyata tidak dilengkapi dengan pengaman di bagian bibirnya, yang berpotensi menambah risiko kecelakaan.” Ujarnya
Kapolsek Tempuran mengimbau agar pihak terkait segera memperbaiki kondisi sumur yang sangat membahayakan warga sekitar.
Penyelidikan Lanjut
Proses evakuasi MH yang meninggal dunia dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh tim gabungan Basarnas dan Damkar Pos Tempuran dengan bantuan warga setempat.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kejadian tersebut untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tragis ini.
Sumber : Humas Polres Semarang
Pewarta : BR Longga