More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta

Thailand Resmi Legalkan Ganja, Warga Berbondong Beli Produk Olahannya

INVESTIGASI 86 di Google News

Negara Thailand Resmi telah melegalkan ganja sebagai obat dan barang konsumsi di makanan serta minuman mulai hari ini, Kamis, 9 Juni 2022.

Di hari pertama ganja dijual secara legal, pembeli mengantre di gerai yang menjual minuman mengandung ganja, permen, serta barang-barang lainnya.

Di antara mereka yang mengantre di depan salah satu toko di Bangkok adalah Rittipong, 24 tahun. Ia menunggu semalaman untuk membeli ganja legal pertamanya. “Saya naik bus ke sini setelah pulang kerja,” kata Rittipong seperti dilansir dari Reuters, Kamis, 9 Juni 2022.

Sekarang kita sudah bisa menemukannya dengan mudah, tidak perlu khawatir dengan sumbernya. Tetapi saya tidak tahu tentang kualitasnya,” katanya.

Chokwan Kitty Chopaka, yang memiliki toko yang menjual permen ganja, mengatakan ganja akan membuat ekonomi Thailand kembali bangkit. “Setelah COVID, ekonomi menurun. Kami benar-benar membutuhkan ini,” ujarnya.

Uruguay dan Kanada, dua negara selain Thailand yang melegalkan ganja rekreasi secara nasional. Iklim tropis Thailand sangat ideal untuk menanam ganja. Pemerintah ingin membuat terobosan di pasar ganja medis.

Ini diproyeksikan untuk meningkatkan segalanya mulai dari pendapatan nasional hingga mata pencarian petani kecil.

Kita harus tahu cara menggunakan ganja,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul, pendukung ganja terbesar di negara itu, baru-baru ini. “Jika kita memiliki kesadaran yang benar, ganja itu seperti emas, sesuatu yang berharga, dan harus dipromosikan.”

Dia mengatakan pemerintah lebih suka membangun kesadaran dari pada berpatroli untuk memeriksa orang dan menghukum mereka. “Dari sudut pandang kami, hasil positif utama dari perubahan hukum adalah bahwa setidaknya 4.000 orang yang dipenjara karena pelanggaran terkait ganja akan dibebaskan,” ujar Gloria Lai, direktur regional Asia dari Konsorsium Kebijakan Narkoba Internasional.

Sebelum menanam ganja, petani harus mendaftar di aplikasi pemerintah yang disebut PlookGanja atau Grow Ganja. Hampir 100.000 orang telah mendaftar ke aplikasi tersebut, kata pejabat kementerian kesehatan Paisan Dankhum.

Suphamet Hetrakul, salah satu pendiri Teera Group, yang menanam ganja untuk keperluan medis, mengatakan kepada Reuters bahwa dia prihatin dengan kontrol kualitas di antara banyak pembudidaya baru. “Akan sulit untuk mengontrol tingkat THC dan kontaminan lain dalam produk mereka dan itu bisa berbahaya bagi konsumen,” kata Suphamet.

Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan telah menyetujui 1.181 produk, termasuk kosmetik dan makanan, yang mengandung ekstrak ganja. Industri diharapkan bisa menghasilkan sebanyak 15 miliar baht (US$ 435,16 juta) pada 2026.

(Tempo)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!
Yulius Maulana Bakal Calon Bupati Lahat 2024