More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Terkait Ambruknya Tower Radio Milik IAIN, Muhammad Istan ; Dana Pemeliharaan Sudah Tidak Ada Lagi Sejak Tahun 2023

Rejang Lebong _ Bengkulu

Setelah sempat mencuat berita tentang ambruknya tower pemancar radio milik kampus IAIN Curup pada tahun 2023 silam.Akhirnya menimbulkan desas desus ada tidaknya biaya operasional untuk tower tersebut.

Pernyataan yang disampaikan dekan DR.Fakhruddin S,S.Ag.,M.Pd.I.melalui via WA tanggal (04/08/2025) pukul 13.39 wib bahwa untuk biaya operasional tower sama sekali tidak ada karena siaran radio ini hanya diperuntukan untuk laboratorium praktek mahasiswa dibidang penyiaran komunitas Islam dan bimbingan penyuluhan islam.

“Selama saya disini setau saya untuk biaya operasional sama sekali tidak ada karena radio ini hanyalah sarana bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran dibidang  penyiaran  tentang agama Islam,”sebut dekan Fakhruddin  melalui  via WA.

Senada apa yang disampaikan oleh warek 1,Muhammad istan.Dikatakannya melalui via WA bahwa untuk biaya operasional radio IAIN sama sekali Tidak ada,hanya yang ada biaya pemeliharaan radio,namun dikarenakan stasiun radio tersebut tidak lagi beroperasi dikarenakan tower sebagai infrastruktur telekomunikasi yang memungkinkan transmisi dan penerimaan sinyal radio untuk berbagai perangkat ambruk di tahun 2023 silam maka dana pemeliharaannya dihentikan.

“Benar,untuk pemeliharaan tower dari tahun 2023 silam dihentikan karena tower radio IAIN tidak beroperasi lagi dikarenakan ambruk,”sebut Iksan melalui via WA.

Data yang berhasil dihimpun dari salah sumber yang namanya tidak ingin disebutkan bahwa dana pemeliharaan radio Pesona FM milik IAIN ini dialihkan ke kegiatan lain ,namun kemana dialihkannya disitu tidak disebutkan

Terkait pernyataan yang diberikan oleh warek 1,Dr. Muhammad Istan,S.E., M.Pd., MM. ini memang benar ada dana pemeliharaan/perawatan untuk radio Pesona FM ini sudah barang tentu dilakukan kegiatan pemeliharaan salah satunya tower sehingga kecil kemungkinan terjadi hal hal yang dapat mengakibatkan kerusakan begitu juga sampai ambruk terkecuali faktor alam seperti gempa,angin puting beliung itu dapat kita kategorikan murni bencana alam.

Ditemui dikediamannya kamis,(07/08/2025) pukul 12.30 wib Helda selalu pengurus LSM Gerindo ( Gerakan reformasi Indonesia) diminta tanggapannya terkait persoalan vakumnya radio Pesona ini.Ia menyayangkan kejadian yang menimpa stasiun radio milik IAIN ini.Ambruknya tower radio ini sudah pasti akan menggangu aktivitas kegiatan mahasiswa.Oleh karena itu dirinya meminta kepada inspektorat dan lembaga berwenang untuk melakukan audit terhadap biaya pemeliharaan radio IAIN ini,apabila nantinya ditemukan kejanggalan seperti pernah apa tidak dilakukan pemeliharaan,kalau pernah berapa biayanya pertahun dan item item apa apa saja yang dilakukan dalam perawatan tersebut.

“Kami akan menyurati pihak inspektorat maupun BPKP untuk melakukan pemeriksaan dengan cara melakukan audit terhadap kegiatan pemeliharaan radio ini selama berdiri,”tegas Helda.

.Berarti dapat kita simpulkan selama berdirinya radio IAIN jelas dan a tersebut dianggarkan.Hingga berita ini tayang  informasi terkait besaran dana yang dikucurkan oleh pihak kampus IAIN untuk dana pemeliharaan/perawatan dan apa apa saja item itemnya  serta berapa kali didalam setahun dilaksanakan belum diperoleh keterangan yang resmi dikarenakan kesibukan warek Muhammad Istan. ™

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!