More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Berita Kriminal
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Kesehatan
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara

Syah Pasangan Balon Walikota Edy Natar – Dastrayani Bibra Berlayar Di Pilkada Pekanbaru

Pekanbaru _ Riau
Sah pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution- Dastriani Bibra “berlayar” di Pilkada Pekanbaru November mendatang. Kepastian itu setelah KPU Pekanbaru menerima berkas pendaftaran pukul 22:00 Wib, Kamis (29/08/2024).

Pemeriksaan berkas berlangsung alot sehingga berlangsung cukup lama mencapai dua jam dari pukul 20:00 hingga 22:00 Wib dibanding tiga balon sebelumnya.

Hal itu disebabkan dari hasil verifikasi KPU dari empat partai pengusung hanya Nasdem dan PPP yang telah menyerahkan B1 KWK asli sementara Partai Buruh dan PBB hanya mengirimkan copy nya saja, sehingga KPU dengan terpaksa mencoret kedua partai tersebut sebagai pengusung.

Namun, meskipun PBB dan Partai Buruh dicoret sebagai pengusung, pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra tetap syah terdaftar dan “berlayar” sebagai Balon Walikota Pekanbaru karena dengan Nasdem dan PPP sudah memenuhi syarat. Sedangkan PBB dan Partai Buruh hanya menjadi partai pendukung.

Terkait hal itu Edy Natar Mantan Dandrem 301 Wirabima yang tampil dengan gagah berbaju Melayu biru dan tanjak hijau bercorak kuning emas mengatakan bahwa setelah dilakukan penelitian oleh KPU, khusus dua partai Buruh dan PBB belum bisa menjadi partai pengusung. Karena kedua partai belum bisa menunjukkan dokumen asli SK B1KWK saat pendaftaran.

“Sehingga kedua partai tersebut tidak bisa menjadi partai pengusung, jadi partai pengusung hanya partai Nasdem dan PPP saja.” Katanya

Bagi Mantan Gubernur Riau ini hal itu tidak menjadi persoalan, yang penting menurutnya dirinya sudah syah sebagai pasangan Balon Walikota. ”Tidak bisa jadi pengusung ya jadi pendukung, yang penting berlayar.” Ungkapnya berkelakar

Menjawab pertanyaan awak media terkait peluang menangnya menjadi orang nomor satu di Kota Bertuah, menurut Balon Gubernur yang gagal mendapat dukungan partai ini dengan tegas berkata “Tak usah kan untuk Walikota, sedang menjadi Gubernur saja saya yakin dan optimis.” Ungkapnya sambil mendapat sorak dan tepuk tangan massa yang hadir.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!