Tulang Bawang Barat _ Lampung
Masyarakat Tiyuh Cahyo Radu Tubaba Keluhkan Kelangkaan BBM Subsidi jenis solar setiap Hari di siang hari Di SPBU 24 345 72 Di duga Ngecor BBM Subsidi Di tengah malam Hari hingga sampai jam 5 pagi dikeluhkan masarakat setempat.
Masyarakat yang memiliki mobil mengunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar sulit mendapatkan BBM tersebut. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umu (SPBU) 24 345 72 yang berada di jalan Lintas Timur Tiuh Cahyo Randu Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung melakukan pengurasan BBM bersubsidi dengan cara pengecoran mengunakan derijen Kaleng dengan cara di lansir ke samping SPBU menggunakan sepeda motor.

Hal ini di Keluhkan oleh masarakat setempat karena setiap mereka mau membeli BBM Subsidi jenis solar di pagi hari selalu habis Di duga di kuras habis oleh Mapia BBM subsidi jenis solar berkerjasama dengan pengurus Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24 345 72 di mulai jam 12 malam sampai di pagi hari, dengan menglangsir menggunakan mobil Colt Diesel dan mobil puso satu mobil bisa memegang dua atau tiga barcode BE Atau nomor polisi satu mobil bisa berganti-ganti berkali-kali mundak mandir di tempat yang tidak jauh dari SPBU.
Dikatakan oleh pemilik Mobil solar SS (40), bahwa sulit mendapatkan BBM jenis solar, apalagi di SPBU 24 345 72 di siang hari.
“Pasti ada plang yang telah di pajang oleh petugas SPBU, dengan tulisan Solar masih dalam pengiriman,” ujarnya.
Lanjutnya, kalau mengacu dari fungsi SPBU Tempat untuk membeli BBM secara eceran dan riter dan tempat untuk mengisi bahan bakar kendaraan bermotor roda dua, empat, atau lebih.
“Jadi fungsinya untuk di ecerkan ke masyarakat, bukan di kuras diberikan ke pengepul BBM, untuk meraup keuntungan besar dari satuan liter pengecoran, “terangnya.
Kalau hal ini tidak di berantas, maka masyarakat yang dirugikan. “Karena itu, kami mengharapkan kepada Kapolres Tulang Bawang untuk bertindak tegas kepada SPBU 24 345 72 yang telah mengecorkan BBM bersubsidi jenis solar diberikan ke pengepul,”pintanya.
Tim




