Rejang Lebong –investigasi86.Diera pemerintahan Fikri-Hendri ini dana dana pusat mulai mampir kekabupaten rejang lebong.Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kunjungan kerja ke rejang lebong.Agenda ini sebagai bentuk terwujudnya Program Nasional Tiga Juta Rumah.Pada Rabu (18/06/2025) segera dilaksanakan sosialisasi oleh Kementerian PUPR bersama pemerintah kabupaten rejang Lebong di gedung Aula Dinas PUPR rejang lebong.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, Wakil Bupati, H. Hendri Praja, Kajari Fransisco Tarigan, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Yunianto Rahadi Utomo,Kadis PUPR rejang lebong,,Forkopimda, Camat dari 15 kecamatan, dan para Kepala Desa
Dalam sambutannya, Bupati Fikri menyampaikan bahwa dengan adanya program ini perlu adanya kolaborasi lintas sektor sehingga berdirinya tiga juta rumah akan memberikan dampak positif yang luar biasa untuk rejang lebong.Keberadaan rumah ini nantinya akan terpenuhi suatu hunian yang layak huni bagi masyarakat miskin dan rentan.”Mari kita saling bergandengan tangan dan berkaloborasi untuk sebuah hunian yang asri dan nyaman.Kita akan berupaya bagaimana untuk mewujudkan hunian yang layak huni bagi masyarakat miskin dan rentan, tidak hanya secara fisik tetapi juga menunjang kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Fikri.
Bupati Fikri juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PUPR, khususnya Ditjen Perumahan Wilayah Sumatera IV, yang telah mendukung pelaksanaan program perumahan di Kabupaten Rejang Lebong. “Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya atas kedatangan pihak kementrian PUPR yang membawa misi realisasi program tiga juta rumah untuk kabupaten rejang lebong sehingga nantinya seluruh masyarakat dapat memiliki rumah yang sehat dan layak huni. Untuk itu mohon kiranya nanti terjalin koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari semua sektor,” harapnya.
Direktur Penyiapan Lahan, Perizinan dan Penghunian Perumahan Lahan Pedesaan, Yunianto Rahadi Utomo, mengatakan bahwa pemerintah memiliki target untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat indonesia dengan target 74% rumah tangga se-Indonesia dengan kepemilikan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan hingga tahun 2029. “Ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat hingga 5 tahun ke depan dengan memenuhi target adanya hunian rumah murah dan sanitasi yang memadai bagi masyarakat indonesia khususnya yang ada didesa,” katanya.
Yunianto juga menambahkan bahwa berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2023, masih ada 11.552 rumah tangga di Rejang Lebong yang belum memiliki rumah. “Kami juga sudah diskusi dengan Pak Bupati untuk menyediakan hunian layak bagi khususnya masyarakat Rejang Lebong berpenghasilan rendah, memudahkan mendapatkan akses pembiayaan untuk mendapatkan rumah yang layak huni,” Tambahnya
Dengan kegiatan sosialisasi ini dampak positifnya secara langsung akan dirasakan oleh masyarakat rejang lebong.Diharapkan dimasa masa yang akan datang seluruh masyarakat sudah memiliki hunian yang aman nyaman dan tentram serta tidak terbebani biaya yang besar bagi masyarakat dalam memiliki hunian.Semoga program tiga juta rumah ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dan berpartisipasi mendukung program pemerintah pusat ini.