Pekanbaru _ Riau
Drama panjang soal tempat hiburan malam HW Livehouse tampaknya belum juga berakhir. Setelah publik sempat digegerkan oleh kabar pencabutan izin operasional oleh Gubernur Riau pekan lalu yang bahkan berujung pada pemecatan Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau malam tadi HW Livehouse justru kembali beroperasi dan menggelar event DJ asal Ibu Kota dengan promosi terbuka di media sosial.
Pemandangan ini menimbulkan tanya besar: apakah pencabutan izin yang diumumkan Gubernur Riau itu benar-benar dijalankan atau hanya sekadar pencitraan dan cawe-cawe politik semata?
Padahal, pekan lalu publik menaruh harapan besar setelah Gubernur menyatakan tegas akan menertibkan tempat hiburan malam yang tidak taat izin dan mengganggu ketertiban umum. Namun faktanya, HW Livehouse yang disebut-sebut telah dicabut izinnya justru tampak bebas beroperasi tanpa gangguan sedikit pun.
“Ini lucu. Satu sisi Gubernur bilang tegas, tapi di sisi lain tempat yang katanya sudah ditutup justru masih buka. Lalu yang benar yang mana? Apakah pencabutan izin itu hanya drama di atas kertas?” ujar salah seorang pemerhati kebijakan publik di Pekanbaru, Jumat (24/10/2025).
Lebih jauh, publik juga mempertanyakan peran Satpol PP dan DPRD Pekanbaru yang sebelumnya begitu lantang menyoroti pelanggaran izin HW Livehouse, namun kini seolah hilang arah dan memilih diam.
“Mana Satpol PP-nya yang kemarin turun merazia? Mana Dewan yang katanya siap mengawasi? Dan di mana Gubernur yang katanya tegas?” sindir warga di kolom komentar akun media sosial yang membagikan video event HW Livehouse semalam.
Kritik tajam juga muncul dari kalangan mahasiswa yang menilai bahwa inkonsistensi pemerintah ini mempermalukan wibawa hukum di daerah.
“Kalau izin sudah dicabut, seharusnya tak ada lagi aktivitas. Kalau masih buka, berarti ada yang main mata. Ini bukan lagi soal hiburan, tapi soal wibawa pemerintah daerah yang runtuh di depan publik,” ujar seorang aktivis mahasiswa Riau.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Pemprov Riau, Dinas Pariwisata, maupun Satpol PP terkait beroperasinya kembali HW Livehouse. Namun yang pasti, fakta bahwa tempat ini masih aktif pasca-hebohnya pencabutan izin menciptakan citra buruk terhadap kredibilitas Pemprov dan DPRD Pekanbaru.
Apakah Gubernur Riau benar-benar serius menegakkan aturan, atau sekadar tampil keras di depan kamera lalu lunak di belakang meja?
Publik kini menunggu jawaban dan bukti nyata bukan lagi janji dan drama politik. (*)
Eriyanto Sidabutar





