More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bandar Lampung
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Meranti
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Kabupaten Tulang Bawang
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Motivasi
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Setelah Disorot Media, Kepala Desa Noeolin Kirim Baliho Proyek Lewat WhatsApp, Bukan di Lokasi Pekerjaan

TOIANAS, INVESTIGASI86.COM — Respons mengejutkan datang dari Kepala Desa Noeolin, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sehari setelah pemberitaan media terkait proyek jalan desa tanpa papan informasi.

Pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 10.59 pagi, Kepala Desa Noeolin akhirnya mengirimkan foto baliho papan informasi proyek melalui aplikasi WhatsApp kepada awak media Investigasi86.com. Namun, yang mengundang tanda tanya — baliho tersebut tampak dibentangkan di atas lantai keramik, bukan di area proyek sebagaimana mestinya.

Kondisi itu menimbulkan kesan bahwa baliho tersebut baru dibuat atau baru dipasang untuk keperluan klarifikasi semata, bukan sebagai bentuk transparansi publik sebagaimana diamanatkan dalam pengelolaan dana desa.

Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Desa Noeolin menjawab singkat,

> “Ini papan informasi sudah, pak,”
ujarnya tanpa penjelasan lebih lanjut.

 

Padahal, dalam pemberitaan sebelumnya, media ini menyoroti proyek jalan yang bersumber dari APBDes Tahun 2025 di Desa Noeolin karena tidak ditemukan papan informasi di lokasi pekerjaan, yang merupakan pelanggaran prinsip keterbukaan publik.

Tindakan pengiriman baliho via pesan singkat ini justru menambah tanda tanya publik soal komitmen pemerintah desa terhadap prinsip akuntabilitas dan transparansi anggaran.

Sejumlah warga yang dimintai tanggapan menilai langkah itu sebagai “tindakan reaktif” setelah sorotan media, bukan bentuk tanggung jawab administratif yang sebenarnya.

Media ini masih berupaya mengonfirmasi lebih lanjut kepada pihak kecamatan Toianas dan Dinas PMD Kabupaten TTS terkait penegakan aturan tentang keterbukaan informasi publik dalam pelaksanaan proyek desa.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!