More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
Papua  

Seorang Marinir Tewas Dengan Luka Tembak Di Kepalanya

INVESTIGASI 86 di Google News

NDUGA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi penyerangan di Nduga, Papua pada Jumat (22/4) sore. Pada aksi mereka Kali ini, yang menjadi sasaran amukan KKB adalah pos TNI Angkatan Laut (AL).

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Herman Taryaman membenarkan adanya insiden penyerangan itu ketika dikonfirmasi, Sabtu (23/3).

“Iya benar ada penyerangan oleh KKB terhadap pos TNI AL di Nduga, Papua,” kata kepada wartawan, Sabtu (23/4) siang.

Dalam insiden penyerangan itu, satu orang mariniri atas nama Pratu Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia.

Anggota Tim Trisula Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir itu terkena tembakan di bagian kepala.

Kemudian Dandenpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena pantulan peluru di bahu sebelah kanan.

Kapendam mengatakan informasi ini baru diterima pihak kodam lantaran tidak adanya jaringan telepon dari lokasi kejadian.

Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada jaringan, sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pagi tadi,” kata dia.

Herman menuturkan kontak tembak itu terjadi saat anggota sedang menggelar patroli di kawasan Kalikote pukul 17.00 WIT.

Saat patroli anggota ditembak sehingga terjadi kontak yang mengakibatkan satu prajurit tewas,” ucapnya.

Herman menyebutkan kedua korban sudah dievakuasi dari Nduga menuju Mimika.

“Jenazah Pratu Dwi dan korban tembak Mayor Lilik sudah di Timika menggunakan helikopter sejak pukul 11.15 WIT,” terang dia.

Herman menambahkan aparat TNI di wilayah Nduga masih bersiaga untuk mengantisipasi serangan susulan. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dari warga sipil.

Kami mohon doanya, semoga prajurit TNI yang bertugas mengemban tugas negara di Papua selalu mendapat perlindungan,” pintanya.

Jpnn

 

 

 

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!