Sentani Jayapura _ Papua
Rumah kediaman pribadi 2 lantai milik Bos Tabang Emas berinisial “MS” itu sejak Agustus 2025 lalu, mulai terlihat sepi tak seperti biasanya.
Rumah tersebut berada di lorong atau jalur 5 di komplek BTN GRAND, di Kampung Doyo Baru Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Sebelumnya per Agustus lalu awak media online ini yang kebetulan memiliki rumah serta kantor yang berdekatan dengan rumah “MS alias MASMIN” itu, melihat suasana rumahnya yang sering ramai dengan manusia dan kendaraan.
“Kendaraan biasa terparkir depan rumahnya, baik roda empat, roda enam dan juga roda dua. Depan rumah si bos Masmin itu ada rumah yang kayanya dikontrakan atau mungkin sudah dibeli MS, buat para karyawannya.
Biasa karyawannya itu ramai duduk-duduk di depan rumah itu dan sering ramai, di pagi dan sore hari. Tapi sekarang ini sudah sepi dan jarang sekali ada kendaraan yang masuk lagi ke sini, tidak tahu kenapa”. Ujar salah seorang warga kemarin sore (18/10) di jalur itu kepada wartawan.
Salah seorang yang kebetulan ditemui di depan rumah MS yang menyebutkan kalau dirinya karyawan mengatakan, MS sementara sedang sakit dan lagi dirawat di Makasar Sulawesi Selatan.
Saya juga datang hanya cek bos saja untuk ikut kerja kalau bos sudah ada, tapi kayanya beliau masih sakit dan di rawat di rumah sakit di Makasar ini, jadi rumahnya masih sepi”, ucap karyawan yang tidak mau difoto dan memberitahukan namanya itu.
Pantauan media ini dua tiga bulan terakhir suasana rumah dan jalur yang sering diramaikan dengan kendaraan milik Masmin dan keluarganya serta karyawannya itu, sepi tidak seperti biasanya lagi
Tadi dalam pantauan media ini ketika hendak melanjutkan perjalan pulang, terlihat ada 2 mobil jenis Hilux berwarna putih dan Inova Hitam yang baru masuk terparkir di depan rumah MS.
Ketika ditanyai keterangan sopir yang keluar dari mobil Hilux itupun sama, MS diinfokan kalau dirinya masih sakit dan dirawat di Makasar
Entah apakah karena benar-benar mengalami sakit dan sementara dirawat di salah satu rumah sakit di Makasar Sulawasi Selatan, atau diduga kabur dan bersembunyi pasca ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang alias “DPO” oleh Polda Papua Barat, kondisi rumah Masmin/MS saat ini terkunci rapat dan sering sepi. (RED)