More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bangka Belitung
Berita Indragiri Hilir
Berita Kriminal
Berita Kuansing
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Hiburan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat Online
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Siak
Kesehatan
Kota Batam
Kota Dumai
Kota Manado
Lampung Barat
Maluku
Maluku Utara
Narasi dan Opini
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Papua
Provinsi Aceh
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Sejarah
Video
Yogyakarta
INVESTIGASI 86 di Google News
Tak Berkategori  

Seberapa Berhargakah Anda Di Hadapan Orang-Orang

Ilustrasi

Investigasi86 • Berikut adalah sebuah kisah inspiratif yang akan memotivasi diri kita.

Ada seorang anak sedang membersihkan aquarium milik ayahnya, kemudian sang anak memandang ikan arwana tersebut dengan rasa kagum.
Tanpa ia sadari sang ayah sudah berada di belakangnya.

“Anakku apakah kamu tau berapa harga ikan itu?” Tanya sang ayah
“Gak tahu ayah”. Jawab sang anak.
“Coba kamu tawarkan kepada tetanggamu disebelah!!” Perintah sang ayah kepada anaknya.

Kemudian sang anak memfoto ikan tersebut dan menawarkan ke tetangganya…
Kemudian sang anak kembali menghadap ayahnya..
“Ditawar berapa nak?” tanya sang ayah kepada anaknya
“50.000 Rupiah ayah”. Jawab sang anak…
“Coba kamu tawarkan ikan ini ke toko ikan hias!!”. Perintah ayahnya lagi..
“Baiklah ayah”. Jawab si anak.

Kemudian sang anak pergi beranjak ke toko ikan hias yang disuruh ayahnya ..

“Berapa orang tokoh menawar ikan itu?”. Tanya sang ayah.

“1 juta 500 ribu ayah”. Jawab si anak dengan raut muka gembira, sang anak mengira bahwa ayahnya akan melepas ikan itu..

“Sekarang coba tawarkan ke Si Fulan, sekalian bawa sertifikat penghargaan ini sebagai bukti bahwa ikan itu sudah pernah ikut lomba”. Perintah sang sang ayah kepada anaknya..!

“Baik Ayah”. Jawab si anak…

Kemudian sang anak pergi menemui si Fulan yang dikatakan ayahnya.

Setelah selesai, sang anak pulang menghadap sang ayahnya…
“Berapa si fulan menawar ikannya anakku?”

“60 juta Rupiah Ayah”.
Sang anak terkejut sendiri menyaksikan harga satu ikan yg bisa berbeda-beda.
“Nak, ayah sedang mengajarkan kepadamu bahwa kamu hanya akan dihargai dengan benar ketika kamu berada di lingkungan yang tepat..”.

Oleh karena itu, jangan pernah kamu tinggal di tempat yang salah, dan kemudian kamu marah karena tidak ada orang yang menghargaimu..

Mereka yg mengetahui nilai kamu itulah yang akan selalu menghargaimu..”.

كُلُّنَا اَشْخَاصٌ عَادِيٌّ فِي نَظْرِ مَنْ لاَ يَعْرِفُنَا
Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ رَائِعُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَفْهَمُنَا
Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مُمَيِّزُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يُحِبُّنَا
Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مَغْرُوْرُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْسُدُنَا
Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ سَيِّئُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْقِدُ عَلَيْنَا
Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri akan kita.

لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ، فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ
Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain.

يَكْفِيْكَ رِضَا اللّٰهُ عَنْكَ ، رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَك
Cukuplah dengan ridha Allah bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang takkan pernah tergapai.

وَرِضَا اللّٰهُ غَايَةٌ لاَ تُتْرَك ، فَاتْرُكْ مَا لاَ يُدْرَكْ ، وَاَدْرِكْ مَا لاَ يُتْرَكْ
Sedangkan Ridha Allah, destinasi yang pasti sampai, maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah . ان شاء الله Kisah Inspiratif.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!