Manado _ Sulawesi Utara
Rsup Prof. Dr. R. D Kandou Malalayang Kota Manado adalah rumah sakit pusat rujukan di Sulawesi Utara, sudah seharusnya memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan untuk seluruh pasien yang berkunjung.
Tapi pada kenyataannya masih ada saja yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, seperti yang diunggah di facebook oleh seseorang yang tidak akan disebutkan namanya menjelaskan “Bahwa hanya untuk menapatkan kursi roda saja harus mengantri bahkan orang sakitpun harus ikut mengantri sampai membuat keluarga harus bersusah payah menggendong sendiri pasien yang tidak bisa berjalan tanpa bantuan petugas perawat.”
Jika hal ini dibiarkan pasien tidak mendapat fasilitas kursi roda dan tidak ada pertolongan dari tenaga kesehatan yang terampil maka akan membahayakan jika pasien tersebut terjatuh.
Hal ini perlu menjadi perhatian oleh manajemen Rsup Kandou mengingat Rsup Kandou dijadikan rumah sakit rujukan terakhir oleh semua rumah sakit di Sulawesi Utara.
Manajemen Rsup kandou harus mampu mengoperasionalkan pelayanan agar seluruh pasien mendapatkan pelayanan kesehatan paling terbaik, bukannya ada yang menapatkan fasilitas kursi roda ada yang tidak dengan alasan banyaknya pengunjung yang mengantri dan ada yang mendapatkan pertolongan dari petugas medis ada yang tidak dengan alasan pasien penuh.
Sebagai pusat rujukan terakhir dari semua rumah sakit di Sulawesi Utara yang menggantungkan harapan terakhir dalam mengatasi semua masalah kesehatan, kemenkes telah memberikan fasilitas yang paling lengkap bahkan mungkin ada pemberian fasilitas dari mitra-mitra lain.
Sudah selayaknya semua pasien mendapatkan fasilitas kursi roda dan fasilitas kesehatan lainnya bahkan mendapatkan penanganan yang tepat oleh petugas-petugas medis yang berkemampuan tinggi dan berkualitas.
Untuk mengusahakan kesembuhan yang total untuk banyaknya pasien tersebut secara keseluruhan tanpa adanya penolakan namun jika manajemen rumah sakit tidak dapat mengoperasionalkan pelayanan dengan baik, maka akan membahayakan bagi keselamatan pasien.”
Manado, Kamis (10/10/2024)
Penulis : Tim Investigasi86