Rohil _ Riau
Selasa (21/01/25) sore hari, awak media menyambangi kantor BUMD PT.SPRH (perseroda) Kabupaten Rokan Hilir dalam perihal konfirmasi terkait program yang belum terealisasikan dan pembahasan RKAT 2025.
Sehubung saat awak media menunggu dilobbi kantor, Ibuk Tiswarni S.Pd M.Si sebagai Komisaris Utama , sela Keluar dari pintu ruangan dengan emosional tidak terkendali. pihak pihak yang ada di lobi tersebut , yaitu :
Direktur Pengembangan , Zulfakar, S.E, M.Si , Direktur Umum, Rahmat Hidayat S.Si, M.M , Jonnaidi selaku Humas , dan Ibuk Tiswarni S.Pd M.Si selaku Komisaris Utama BUMD PT.SPRH (Perseroda) .
Terjadinya Keributan diantara Tiswarni S.Pd M.Si dengan Direksi Utama Rahman, SE di dalam ruangan rapat berimbas sampai ke lobby kantor PT.SPRH diduga karena Komisaris Utama BUMD tidak mau menandatangani berkas yang di siapkan oleh Tim Anggaran RKAT 2025 tersebut.
“Jangan kalian anggap ini kantor kalian sendiri, ini kantor difungsikan pemerintah untuk masyarakat, angka itu sudah sampai di kejagung,ya ga senang saya , masa Sampai menggebrak gebrak meja didepan saya, Badan sudah Separuh di penjara masih saja sombong, kalian anggap apa saya ini “, saat beberapa pihak coba menenangkan ibuk komisaris , ia menambahkan “apa? biar semua orang media ini tahu”. Ujar Komisaris Utama BUMD dengan nada emosi .
Sehingga dapat dicermati ,Perseteruan antara kedua nya membuat Direktur Utama di latarbelakangi Komisaris tidak mau menandatangani dan membahas berkas RKAT 2025 yang masih diduga terkait masalah pengguna anggaran sehingga ada ketersinggungan Direktur Utama sampai menggebrak meja rapat .
Terkait Permasalahan internal ini belum diketahui informasi kelanjutan nya. Saat Konfik kedua belah pihak ini bubar, dan beberapa yang masih diloby terlihat bungkam, sampai saat ini belum ada klarifikasi dari masing masing pihak kepada awak media yang berada dilokasi, Hingga Berita ini ditayangkan .
TIM REDAKSI