KUANTAN SINGINGI -Pengungkapan Curanmor di Teratak Baru Kuantan Hilir. Polsek Kuantan Hilir beserta Polres Kuansing berhasil mengungkap dan Mengamankan pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diwilayah kabupaten kuantan Singingi.
Kapolres Kuansing Akbp Rendra Oktha Dinata S.Ik M.Si, melalui Kapolsek Kuantan Hilir, AKP H.Yuhelmi dan Kasi Humas Polres Kuansing, AKP, Tapip Usman SH serta didampingi Kanit Reskrim Polsek Kuantan hilirt, IPDA Aman Sembiring SH, Mengatakan saat menggelar Pers Rilis dihalaman Kantor Polsek Kuantan Hilir, Jum’at 24 Juni 2022, jam 10.30 wib siang, bahwa Kejadian Curanmor yang terjadi pada tanggal 27 Maret 2022 pukul jam 03.00 wib pagi didesa Teratak Baru Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi.
AKP H.Yuhelmi menjelaskan bahwa Telah berhasil menangkap 2 orang pelaku berinisial (ES) Yang berdomisili didesa Pulau Kijang bersama satunya lagi berinisial (Y) berdomisili didesa Dusun Tuo Kecamatan Kuantan Hilir.
Lebih Lanjut Kapolsek, AKP H.Yuhelmi, menjelaskan, adapun barang bukti yang disita berupa 1 Unit Sepeda Motor Honda Breat Street warna Putih BM 5241 XU yang telah dirubah menjadi hitam oleh pelaku.
“Setelah kejadian kita mendapatkan informasi bahwa ada seseorang yang sudah di curigai sebagai pelaku Curanmor diwilayah Kuantan Hilir yang mana 2 orang pelaku saat itu sedang nongkrong di jembatan tepatnya didesa Banuaran Kuantan Hilir, dan kemudian Personil kita mendekati pelaku Untuk memastikan apakah benar kedua pelaku Curanmor sesuai dengan ciri-ciri yang di Curigai“.
Lebih jauh Kapolsek menjelaskan, kedua pelaku tindak pidana Curanmor langsung diinterogasi ditempat mereka lagi asyik-asyiknya duduk santai, dan selanjutnya kedua pelaku ini kita amankan dan bawah ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dan kedua pelaku tersebut mengakui bahwa benar mereka yang telah melakukan pencurian didesa pulau Kijang,” ungkap Kapolsek.
“Modus dari kedua tersangka dalam melakukan aksinya, ditempat keramaian seperti acara hiburan di desa-desa pada malam hari, kedua tersangka ini disetiap melakukan aksinya dengan cara memantau keadaan disekitarnya dan korbannya sebelum melakukan kejahatan, biasanya kedua tersangka tersebut melakukanya seperti di tempat-tempat yang gelap supaya bisa beraksi dengan mulus” urai kapolsek.
Untuk kedua tersangka ini dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara, Kasus ini masih dalam penyidikan dalam proses tahap 1 perlimpahan berkas kepada pihak Kejaksaan selaku Penuntut Umum.
Terakhir dikatakan Kapolsek menjelaskan, “dari keterangan pelaku tindak pidana Curanmor berinisial (ES) bahwa motor yg berhasil dicuri sudah dirubah warna hitam yntuk dugunakan pelaku sebagai kendaraan nya untuk beraksi kembali melakukan pencurian sepeda motor menggunakan alat kunci T atau berupa Linggis kecil,” tutup Kapolsek.