More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Penganiayaan Dan Penusukan Santri Pondok Pesantren Krapyak, Polresta Berhasil Amankan Tujuh Pelaku

Yogyakarta _ DIY
Tujuh pelaku penganiayaan yang berujung penusukan terhadap dua Santri di wilayah Prawirotaman pada tanggal 23 Oktober 2024 berhasil di amankan oleh jajaran Polresta Yogyakarta.

Adapun ke tujuh pelaku tersebut berinisial VL (41), NH alias E (29), F alias I (27), J (26), Y (23), T (25) dan R alias C (43). Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta , Selasa (29/10/2024).

Aditya juga menjelaskan bahwa untuk ketujuh pelaku sendiri diamankan ditempat yang berbeda di wilayah Yogyakarta.

“Ada tiga yang menyerahkan diri, dua ditangkap di kediaman dan dua ditangkap di Fajar Timur Yogyakarta.” Jelas Kapolresta

Kapolresta juga menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut ada dua santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawir Krapyak yang menjadi korban penganiayaan hingga berujung penusukan senjata tajam dimana saat itu kedua korban sedang membeli sate disana.

Setelah makan sate di tiba-tiba terdengar suara seperti gelas/botol pecah, dan segerombolan orang tak di kenal menghampiri dan menganiaya korban.

“Korban tidak mengetahui kenapa pelaku melakukan aksinya yang membuat korban MA alami luka memar dikepala dan patah tulang ibu jari kanan, dan korban SF Alami penusukan mengenai perut bagian kiri.” Papar Aditya

Polisi saat ini masih mendalami motifnya apakah tindak pidana kriminal ini dilakukan secara spontan, terpengaruh miras atau ada motif lainnya juga peran dari masing-masing pelaku yang terlibat penganiayaan termasuk dia yang melakukan penusukan.

“Kami masih dalami peran masing-masing, siapa berbuat apa berdasarkan alat bukti yang ada. Nanti dalam pengembangan apabila muncul nama-nama baru yang terlibat pengeroyokan tentunya akan kami tangkap, tidak ada kekerasan di Kota Yogyakarta yang tidak kami tangani.” Tegas Aditya

Adapun pasal yang disangkakan terhadap tersangka Pasal 170 KUHP dan/atau 351 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan/atau penganiayaan dengan ancaman pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Jika perbuatannya mengakibatkan luka luka berat, yang bersalah di ancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara. ( Rls/Ant)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!