Kaur – Bengkulu 27 April 2022
Guna untuk memulihkan ekonomi masyarakat menurun akibat wabah Covid 19, pemerintah mengadakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui anggara Dana Desa (DD) dengan tujuan untuk pemerataan bantuan bagi masyarakat yang selama ini belum pernah tersentuh bantuan yang di programkan Oleh pemerintah.
Giliran Pemdes Ulak Lebar menerima dana desa ADD tahap awal empat puluh persen (40%) 2022. Tanpa mengulur waktu Pemdes bagikan bantuan tersebut kepada warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Selasa (26/04/2022).

Acara pembagian bantuan tersebut dipimpin langsung oleh bapak kepala desa Junsi Hermasa dan diselenggarkan di balai desa setempat.
Turut hadir dalam acara selain Kepala Desa juga dihadiri oleh camat Muara Sahung Ahmad Gusran.S.Sos, Pendamping Desa bapak Riawan Sudarmanto,ST dan PLD, Babinsa bapak Tri Cahyono dan Babin Kamtibmas bapak Sitorus, serta seluruh jajaran BPD Ulak Lebar.
Sebelum KPM menerima bantuan tersebut, kepala desa menyampaikan kata sambutan sekaligus memberikan sedikit masukan kepada seluruh KPM BLT DD Ulak Lebar untuk dapat mengunakan bantuan tersebut dengan tepat dan dapat menunjang perekonomian masyarakat yang saat ini menurun akibat dampak Covid 19.

Dalam sambutan nya kepala Desa Ulak lebar menyampaikan “Saya mohon ma’af kepada seluruh masyarakat Desa Ulak libar atas keterlambatan pencairan Dana Desa ADD tahap awal tahun anggaran 2022, terkhusus buat keluarga Penerima Manfaat BLT DD kami pemdes juga mohon ma’af, karena kami selaku pemdes baru bisa merealisasikan Bantuan pada saat ini, dikarenakan keterlambatan dalam proses pencairan.”
Kades menjelaskan bahwa baku anggaran Desa Ulak libar di tahun ini mengalami penurunan sehingga, alokasi BLT pun ikut berkurang. Tahun 2021 telah kami alokasikan sebanyak 40% (empat puluh persen) juga dg jumlah 144 (seratus empat puluh empat) KPM dan tahun ini tinggal hanya 83 KPM yang dapat di alokasi kan.
“Tetapi karena memang masih ada keluarga miskin yang belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah ditahun sebelumnya sehingga di tambah alokasinya menjadi 86 KPM dengan total anggaran januari, Februari, Maret tahun 2022 sebesar Rp 77.400.000.” Papar kades Junsi Hermansa
Sebelum kpm menerima BLT dd, diwajibkan kepada seluruh penerima Bantuan untuk di Vaksinasi terlebih dahulu bagi kpm yang belum di vaksinasi. Hal ini suda menjadi kewajiban bagi seluruh kpm dd tersebut, berdasarkan ketentuan pemerintah.
Sebanyak delapan puluh enam (86) orang Keluarga Penerima Menpaat (KPM), dan masing-masing kpm blt dd menerima tiga ratus ribu rupiah (Rp300.000,00) perbulan dan selama tiga bulan.
“Kami selaku pemerintah Desa sangat berharap kepada msyarakat untuk dapat menggunakan bantuan tersebut dengan tepat dan dapat menunjang perikonomian masyarakat yang terdampak covid 19.” Harapan Kades
“Selain itu kami juga memasang stiker di setiap tempat tinggal KPM dengan tulisan Keluarga Miskin penerima BLT DD tahun 2022.” Pungkasnya. (Midarlan)