Yogyakarta – CV.Rejeki Kanggo Bareng atau yang di kenal dengan CV RKB yang beralamat di Kaliwiru Tuksono Semtolo Kulon Progo hari ini menindak lanjuti terkait kegiatan penataan yang di laksanakan PPNS BBWS Serayu Opak kemarin dan sekaligus mempersiapkan jadinya IUP(Ijin Usaha Pertambangan)untuk usaha pertambangannya yang dikelola mulai saat ini sudah mempersiapkan dengan pematokan batas koordinat dengan luas 24 hektar, Jumat 24/6/2022.
Koordinator CV.RKB saat di jumpai awak media di lokasi menjelaskan bahwa hal ini dilakukan karena untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam hal ini untuk izin IUP untuk operasional. Disamping itu juga sebagai bentuk antisipasi andai saja ada orang lain yang nantinya mengklaim zona yang sudah di izinkan tersebut, jelas koordinator.
Dan nantinya dengan adanya pertambangan yang dikelola oleh CV.RKB setidaknya masyarkat di sekitar wilayah juga akan makmur karena nantinya akan memperkerjakan masyarakat wilayah setempat kecuali untuk KTT atau tenaga ahlinya, imbuhnya.
Sementara itu Abelia Selaku Consultan dan sekaligus sebagai KTT menjelaskan bahwa saat ini CV.RKB sudah mengantongi izin WIUP(Wilayah Ijin Usaha Pertambangan) jadi saat ini dilakukan pematokan batas – batas dari zona yang sudah di izinkan oleh CV.RKB juga untuk menghindari kalau ada orang lain mengklaim bahwa lahan tersebut milik orang lain.
Hal ini dilakukan selain untuk pematokan batas – batas sekalian untuk mepping geologi jadi nanti begitu IUP sudah jadi tidak perlu turun ke lapangan lagi tinggal menyusun semua dokumen – dokumen yang dibutuhkan, imbuh Abelia.
Karena saat ini untuk legalitas pertambangan untuk CV.RKB sudah mengantongi WIUP dan itupun sebelum di keluarnya Perpres 55 Tahun 2022. jadi untuk untuk IUP terhenti karena adanya Perpres tersebut.
Dan kami dari PT. Agrikola Nusantara Mineral selaku pihak Consultan dari CV.RKB bertanggung jawab semua tentang dokumen – dokumen dari WIUP, UKL UPL juga IUP, dan kita menunggu surat edaran dari pemerintah untuk melanjutkan proses IUPnya, pungkas Abelia.
Di tempat terpisah pihak koordinator dari CV.Rejeki Kanggo Bareng berharap kedepan tidak ada lagi orang yang mengaku – ngaku terkait titik koordinat WIUP yang di milikinya.itulah tujuannya kami melaksanakan pematokan titik koordiant, selain mematuhi peraturan pemerintah terkait penataan tambang yang di lakukan oleh pihak PPNS BBWS Selo Opak kemarin.(Ananta)f