Rejang Lebong,investigasi 86.Bertempat di balai desa talang lahat kecamatan selupu rejang kabupaten rejang lebong,kamis (24/09/2025) Sekira pukul 09.30 wib telah diadakan pembagian BLT sekaligus musyawarah rembuk stunting dan pelatihan kesehatan.
Kegiatan penyaluran BLT ini dibuka secara langsung oleh Kepala desa talang lahat Hasyim yang dihadiri oleh camat selupu rejang Mailinda SE,Bhabinkamtibmas,babinsa,BPD,Pendamping kecamatan,pendamping lokal desa,pihak dinas kesehatan yang diwakili kapus sumber urip,pihak KUA dan masyarakat penerima manfaat.

Begitu juga yang disampaikan Camat Selupu rejang Mailinda.Dalam kesempatan itu ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa atas terlaksananya kegiatan penyaluran BLT ini.Semoga dengan diterimanya bantuan BLT tahap ke-3 ini,dapat bermanfaat bagi para penerima banruan
“Selamat kepada bapak /ibu yang telah menerima. bantuan ini.Semoga bermanfaat serta membantu untuk tetap produktif dan mandiri dalam menghadapi berbagai kesulitan dan muda mudahan bantuan ini dapat menjadi pendorong semangat dan motivasi bagi semuanya untuk terus berjuang dan berkembang, menuju kehidupan yang lebih baik ,”sebut Mailinda.
Dalam kesempatan itu pula sekaligus pelaksanaan rembuk stunting dan pelatihan kesehatan,Camat Mailinda mengajak kepada seluruh kader kesehatan desa dan ibu ibu yang meniliki anak balita untuk dapat menjaga kesehatan keluarga khususnya bagi mereka yang memiliki bayi.
“Kegiatan Rembuk stunting ini adalah bentuk dari kepedulian pemerintah daerah untuk membangun komitmen bersama, merumuskan rencana aksi dan memprioritaskan anggaran, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mempercepat penurunan stunting dan menciptakan generasi penerus yang lebih sehat.Saya berharap kepada kader kesehatan dan ibu ibu desa talang lahat untuk terus memantau tumbuh kembang anak serta menjaga kebersihan lingkungan,”sebut Mailinda juga.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pendamping kecamatan Yopi Almarzen mengucapkan terima kasih atas undangannya pemerintah desa talang lahat dalam pelaksanaan penyaluran BLT (bantuan langsung tunai) sekaligus berjalannya giat rembuk stanting dan pelatihan kesehatan.”Selamat bagi bapak ibu yang telah menerima bantuan BLT ini.Gunakanlah sesuai dengan kebutuhan yang lebih penting seperti belanja untuk kebutuhan pokok sehari hari.Ini merupakan bukti kepedulian pemerintah kepada bapak dan ibu yang tahun ini masih berjalannya program bantuan BLT ini.”sebut Yopi.
Terkait kegiatan rembuk stunting dan pelatihan kesehatan kader desa talang lahat,kepala puskesmas sumber Urip Erwina,SKM,sebagai Nara sumber menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan Stunting desa merupakan upaya dari pemerintah untuk menekan angka anak yang mengalami kelainan gizi atau yang sering disebut kurang gizi.Disampaikannya bahwa anak yang berumur dibawah 2 tahun sering mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang dapat menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan berdampak jangka panjang pada kualitas hidup anak.
“Dengan banyaknya temuan temuan didesa mengenai anak yang berkekurangan gizi,pemerintah hadir didalam penanganannya dengan melibatkan Rembuk Stunting Desa, sebuah forum diskusi partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, kader kesehatan, dan masyarakat untuk merumuskan rencana aksi, memprioritaskan anggaran desa, dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya menjalankan pola hidup sehat serta menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan.Mari kita cegah stunting sedini mungkin,”seru kapus sumber Urip Erwina ,SKM.Proses penyaluran BLT serta muswawarah rembuk stunting dan pelatihan kesehatan desa talang lahat berjalan dengan tertib dan aman.(Ar)