Bantul _ DIY
Dihadiri oleh ratusan pelajar dan mahasiswa, Generasi muda Bantul menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2024.
Generasi Z dan Milenial yang tergabung dalam Gen Z Institut Bantul dan Aliansi Mahasiswa untuk Bantul (AMUBA) menggelar diskusi publik bertajuk “Gas-Gasan Gagasan untuk mempertemukan para calon pemimpin daerah dengan aspirasi anak muda.
Acara ini berhasil menarik perhatian karena Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul Nomor Urut 3 menyatakan kesediaannya untuk hadir dan berdialog langsung
Diskusi ini dipandang penting oleh para pemuda karena diharapkan dapat menjadi ruang bagi para calon untuk memaparkan visi dan misi mereka secara komprehensif dan menjawab isu-isu utama yang dihadapi generasi muda di Bantul, seperti lapangan pekerjaan, akses pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Abdullah Ariansyah, Founder Gen Z Institut Bantul, menyampaikan bahwa dialog ini merupakan langkah maju yang dapat mempererat hubungan antara calon pemimpin dan para pemilih muda.
“Generasi Z dan Milenial Bantul mengapresiasi keterbukaan Paslon Nomor Urut 3 yang berani menerima tantangan untuk berdiskusi langsung. Kami ingin melihat bagaimana komitmen mereka dalam memperjuangkan isu-isu yang dihadapi anak muda.” Ujarnya, Kamis (14/11/2024)
Ahmad Tomi Wijaya, Koordinator Umum AMUBA, menambahkan bahwa harapan besar disematkan kepada Paslon Nomor Urut 3 agar mereka mampu memaparkan visi misi yang jelas dan memberikan solusi konkret.
“Kami membutuhkan pemimpin yang siap mendengar aspirasi kami dan mampu menjawab kebutuhan generasi muda. Melalui forum ini, kami berharap terjalin komunikasi yang lebih erat dan terbuka antara pemuda Bantul dan para calon pemimpin.” Ungkap Tomi
Acara diskusi “Gas-Gasan Gagasan” juga bertujuan untuk membangun kesadaran politik di kalangan pemilih muda agar lebih kritis dan aktif dalam menentukan pilihan. Abdullah dan Tomi meyakini bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan Bantul ke depan dan partisipasi aktif mereka dalam pemilu ini akan berpengaruh besar bagi masa depan daerah.
Dengan kesediaan Paslon Nomor Urut 03 untuk terlibat dalam diskusi ini, diharapkan visi dan misi mereka dapat lebih dipahami oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Gen Z Institut Bantul dan AMUBA percaya bahwa dialog publik semacam ini adalah bentuk nyata dari politik yang sehat, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan warganya. (Red/Ant)