INVESTIGASI86 • Organisasi Masyarakat (Ormas) Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Sejumlah masyarakat yang tergabung di dalam ormas KKPMP di seluruh penjuru Nusantara, akan mengadakan aksinya pada hari senin 22 agustus 2022.
Dalam surat edaran yang telah dilayangkan dari ketua umum markas besar KKPMP kepada setiap ketua markas wilayah, berisikan himbauan kepada seluruh pengurus KKPMP yang ada disetiap wilayah dan provinsi.
Himbauan tersebut berupa aksi unjuk rasa serta penyampaian pendapat di muka umum terkait beberapa perihal yang sedang terjadi di negara republik Indonesia ini.
Salah satu tuntutan dalam aksi yang akan diadakan di depan Mabes Polri tersebut adalah meminta agar ditegakkan hukum atas meninggalnya Brigadir J yang terjadi pada tanggal 11 juli lalu.
Tak hanya itu, tuntutan dalam aksi KKPMP diseluruh wilayah dan provinsi itu juga meminta agar pemberantasan korupsi yang sedang merajalela di negri ini di tangani secara serius dan profesional oleh pihak yang berwenang.
Dan juga dalam aksi di sekitaran mabes polri yang akan digelar pada senin 22 agustus nanti, KKPMP juga meminta pemberantasan kejahatan yang disinyalir berkedok mafia gangster, “dept collector”, begal “mata elang”.
Aksi masa tersebut di prediksi akan dihadiri oleh sekitar 2 ribuan massa yang akan hadir di depan Markas Besar (mabes) Polri.
Aksi masa yang dihadiri dari perwakilan ormas KKPMP di seluruh wilayah yang ada, termasuk Kepengurusan KKPMP dan sayap sayap dari Markas Wilayah Bogor, Cianjur, Bandung provinsi Jawa Barat, Markas Wilayah DKI, Depok, Bekasi, Markas Wilayah perwakilan Jawa Tengah, serta dari Sumatra, yakni Lampung Selatan dan Lampung timur.
Terkait rencana aksi yang akan diadakan di depan mabes polri nanti, dalam surat himbauan tersebut Kepala divisi Humas KKPMP, Lukman Pawazier menghimbau kepada seluruh peserta aksi agar menjaga keamanan dan ketertiban selama berjalannya rencana aksi sampai terselenggaranya aksi tersebut.(deni)