More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Metro Warga Silaut Kembali Gunakan Ekskavator Milik Muklis Gerogoti Hutan lindung Pesisir Selatan

Pesisir Selatan _ Sumbar
Metro Warga Silaut kembali gunakan ekskavator milik Muklis Gerogoti hutan lindung di kecamatan Silaut kabupaten Pesisir Selatan provinsi Sumatera Barat (Sumbar) lokasi ini berbatasan langsung dengan area lahan perkebunan PT SJAL Silaut yang sudah di segel oleh satuan tugas Penertiban Kawasan hutan (Satgas PKH) Sumatra Barat pada bulan Maret 2025 lalu, namun sekarang Merto seakan akan kebal hukum. Sabtu (02/08/2025)

Pada tanggal 28/07/2025 disaat awak media ingin melihat lokasi PT SJAL Silaut yang sudah di segel oleh satgas PKH pada bulan Maret lalu, Tim awak media di kejutkan mendengar suara ekskavator yang sedang berkerja di kebun Metro dan beberapa dirigen minyak solar diduga untuk me operasikan ekskavator di lokasi tersebut.

Di hari yang sama Tim awak media langsung menuju kantor polsek Lunang Silaut, ingin konfirmasi terkait BBM dan dua unit ekskavator yang sedang gerogoti hutan, satu unit ekskavator itu berada di kawasan hutan produksi konversi HPK dan satu unit lagi berada di hutan Lindung wilayah Silaut, namun kapolsek tidak ada di kantor, polsek sedang ada giat lain kala itu.

Lanjut di konfirmasi Muklis via whatsapp, selaku pemilik ekskavator dia membenarkan ekskavator itu milik nya, namun kala itu Muklis sedang berada di kota Painan.

Pada tanggal 30/07/2025 tim awak media menuju rumah Metro di Silaut, setiba dirumah Metro, Metro menyambut baik kedatangan awak media.

Metro mengatakan ” Silakan masuk rumah.., wartawan ya.. ” Tanya Metro. Ya jawab awak media.

Lanjut awak media langsung konfirmasi ” Pak.. Minyak solar dekat kebun bapak itu milik siapa pak..? Dan Ekskavator yang sedang berkerja itu milik siapa.. dan berada ha kebun pak di sana pak..?

Metro kooperatif iapun langsung menjawab ” Minyak solar itu milik saya, kalau ekskavator itu milik Muklis Silaut dan satu unit lagi yang dekat laut itu milik Sihen Lunang ” Katanya

Lanjut Metro menjelaskan ke awak media” Kalau kebun saya 50 ha sudah mulai panen dan 30 ha sedang di bersih alat berat itu, semua nya lebih kurang 80 ha, kalau petugas atau APH tidak pernah menanyakan hal ini, cuma wartawan saja yang menanyakan kebun sawit saya ” Penjelasan Metro.

Sampai berita ini di terbitkan tiga unit ekskavator masih berada di kawasan hutan lindung, Si jinjang, kecamatan Silaut, kabupaten Pesisir selatan provinsi Sumatera Barat. (Tim)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!