Rejang lebong, investigasi 86.Jarang terdengar dan tak banyak mengetahui,ternyata kawasan air panas kp baru memiliki potensi wisata yang dapat memberikan daya tarik tersendiri dan diperkirakan akan memiliki nilai ekonomi bagi kabupaten rejang lebong.
Inilah kawasan air panas desa kampung baru yang memiliki daya tarik. Ketua DPRD Juliansyah Yayan beserta Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP kamis (27/03/2025) bersama unsur forkopimda diantaranya Kapolres, AKBP. Eko Budiman, SIK, MIK, MSi, Kajari, Fransisco Tarigan, SH, MH. mendatangi lahan milik Kasyono yang disebut sebut memiliki sumber mata air panas.Kawasan ini diperkirakan memiliki keunikan tersendiri yang memiliki destinasi wisata.
Akses menuju lokasi yaitu infrastruktur jalan menuju lokasi sumber mata air panas ini terbilang bagus dan untuk kendaraan roda dua masih dapat dilalui walaupun lebar jalannya agak sempit.
Jalan menuju lokasi persis dari samping Markas Brimob sekitar 1 KM dengan kondisi jalan sudah di aspal hotmiks. Hanya saja, jalan masuk lokasi masih berupa jalan setapak. Sehingga, hanya bisa dilintasi kendaraan roda 2 atau jalan kaki dengan kondisi bergelombang.
Disampaikan Juliansyah Yayan selaku ketua DPRD sangat bersyukur dapat bersama sama dengan unsu.r Forkopimda menyusuri lokasi wisata yang memiliki daya tarik ini.”Saya bersama bupati dan Kapolres beserta Kajari dapat memantau sekaligus melihat potensi yang ada dilokasi air panas ini.Tidak disangka lahan yang dimiliki pak Kasyono ,mantan anggota Polri ini memiliki lahan dengan potensi yang luar biasa.Inilah cikal bakal nantinya terbentuk kawasan wisata.Saya berharap pemerintah daerah dapat melirik dan bekerjasama dengan pak Kasyono untuk mengembangkan kawasan ini sehingga dapat memberikan nilai jual dan saling menguntungkan,”ujar Juliansyah.
Sementara itu bupati rejang lebong H.M.Fikri.siap bekerja sama dengan pak Kasyono. Dirinya akan berkoordinasi dengan instansi apa yang menjadi nilai plus terkait pembangunan salah satunya adalah pengembangan destinasi wisata yang nantinya dapat meningkatkan PAD rejang lebong ‘’Untuk pengembangan pariwisata ini apalagi kedepannya nanti dalam pengembangan serta pengelolaannya benar benar menggunakan tenaga ahli ,”disampaikan bupati.
Sedangkan Kasyono selaku pemilik lahan yang memiliki 10 mata air panas itu berharap, sumber mata air miliknya itu dapat dikembangkan dengan dukungan Pemkab.
‘’Lokasi sumber mata air panas ini mulai saya temukan sejak tahun 2007. Karena terkendala didana, maka saya hanya bisa membangun kolam penampung air seadanya.Kebetulan juga saya bertugas sebagai Babin Kamtibmas, maka tahun 2016 saya mencoba mengembangkan potensi wisata ini sebagai inovasi Babin Kamtibmas dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat,’’ kata Kasyono. Dilokasi ada 10 mata air panas yang terus mengalir dengan luas .2.500M2..Diharapkan nantinya jalan yang salah satunya menjadi akses ke dalam dapat diupayakan oleh pemerintah melalui dinas terkait untuk segera dilakukan perluasan jalan demikian