Siak – Investigasi86.com – Beredar nya isu belakangan ini di masyarakat Kabupaten Siak bukan karna lantaran Bantuan Langsung Tunai (BLT), tetapi justru penggantian mobil dinas baru oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Siak (DPRD ) Indra Gunawan.
Padahal Indra Gunawan Ini baru menjabat sebagai ketua DPRD Siak pada bulan September tahun lalu, karna mengganti kan kolega nya sesama kader Golkar yakni Azmi.
Diketahui mobil yang di beli oleh ketua DPRD tersebut merupakan Mobil Fortuner type GR 2.8 yang tentu harganya lumayan Funtastic.
Lantas hal itu kemudian di protes salah satu masyarakat Siak yang bernama Ismail lantaran mobil dinas sebelum nya belum lama di pakai dan baru pada tahun 2019 lalu di beli sepaket dengan mobil dinas dua orang wakil ketua DPRD Siak.
“Padahal mobil dinas sebelumnya belum lama di pakai dan baru tahun 2019 lalu dibeli sepaket dengan mobil dinas dua orang wakil ketua DPRD Siak” tutur Ismail.
Sementara ekonomi masyarakat masih sulit namun pejabat daerah Siak ini seenak nya aja beli mobil dinas baru.
“kecuali mobil dinas yang lama sudah tua atau sudah rusak silahkan saja di ganti, ini kan masih baru juga” ungkap Ismail saat berbincang dengan awak media.
“Semesti nya pejabat daerah Siak ini lebih mengutamakan kepentingan-kepentingan masyarakat Siak dari pada kepentingan pribadi apa lagi di tengah situasi yang masih tergolong sulit ini” lanjutnya.
Pejabat daerah Siak ini ada baik nya sering sering datang kerumah warga untuk melihat kehidupan warga nya ini, bukan sebaliknya yang di pikirkan ganti mobil baru, sementara harga sawit, pupuk, minyak goreng masih tinggi.
“Seharusnya pejabat daerah Siak ini merasa kan apa yang di rasa kan masyarakat Siak tersebut bukan Seharus nya menyenangkan diri sendiri” cetus ismail
Ismail menyampaikan rasa kekecewaan dan kekhwatirannya beli mobil dinas baru ini nanti malahan jadi faktor kebiasaan, besok besok kalau sudah bosan pakai mobil dinas baru nanti di ganti lagi yang baru, kan bukan duit pribadi nya.
Sementara kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Setdakab Siak Romy Lesmana tidak menampik soal keberadaan mobil dinas baru tersebut, tetapi berapa harga beli mobil tersebut dia tidak mengetahuinya.
“Yang kami ketahui mobil dinas yang lama sudah di kembali kan ke bagian umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak bukan yang lalu dan sekarang mobil tersebut sudah di bawa ke Jakarta” ujar Romy
“Kami sudah menghubungi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Siak (DPRD ) soal mobil dinas tersebut dan kami sudah menghubungi Sekwan DPRD Amrul belum ada juga merespon telepon seluler dan telepon tersebut tidak aktif“,tutup nya.(Sulaiman)