More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

LSM Lira Soroti Keterlambatan Pekerjaan Proyek Pembangunan Kuliah Terpadu Unkhair Ternate Minta Atensi Penegak Hukum

Ternate _ Maluku Utara
Penegak Hukum sedianya memberikan atensi khusus terhadap salah satu pekerjaan Proyek Pembangunan Kuliah terpadu Universitas Khairun Ternate Tahun 2024 yang dikerjakan oleh PT. Haka Utama, pasalnya proyek yang menguras APBN senilai 49.912.505.500 (Empat puluh sembilan miliar sembilan ratus dua puluh juta enam ratus lima ribu lima ratus rupiah) itu hingga memasuki Januari 2025 pekerjaan proyek belum rampung dikerjakan.

Dalam Pantauan terlihat para pekerja masih melaksanakan kegiatan pekerjaan, baik dibagian tampak depan bangunan hingga bagian dalam gedung, terlihat juga tumpukan sejumlah material berupa pasir yang berserakan di lokasi proyek.

Proyek dengan konsultan pengawas dari PT. Baruga Bulaeng Indotama itu patut dipertanyakan sistim pengawasannya terhadap pekerjaan proyek tersebut karena kegiatan hingga memasuki tahun 2025 belum mencapai 100 persen.

Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat LSM (Lira) Maluku Utara mempertanyakan keterlambatan pekerjaan proyek yang menghabiskan anggaran Negara Puluhan Miliar itu harusnya telah diberikan teguran oleh pihak Kuasa pengguna Anggaran Rektor Unkhair Ternate, LSM Lira juga mempertanyakan kerja pihak Kampus dalam hal ini KPA dan PPK Proyek yang diduga diam membisu terkait keterlambatan pekerjaan proyek itu,” Tegas Said Alkatiri Ketua Lira Maluku Utara.

Said meminta ada atensi Khusus dari penegak Hukum dalam hal ini Ditreskrimsus Polda Maluku Utara dan kejaksaan Tinggi Maluku Utara untuk memanggil pihak Kontraktor bersama pihak Kampus selaku Kuasa pengguna Anggaran guna mempertanyakan realiasi pekerjaan proyek puluhan miliar itu.

Terkait keterlambatan pekerjaan proyek diakui Kahar selaku pimpinan pelaksana proyek (Kontraktor) ketika dikonfirmasi dilokasi Proyek Senin, (06/01/2025) membenarkan bahwa salah satu faktor terjadi keterlambatan pekerjaan proyek lantaran lambat pengiriman bahan bangunan dari luar Maluku Utara ke lokasi proyek, selain itu ada juga keterlambatan pemasangan lif bangunan proyek yang tidak termasuk dalam Force Majure (Faktor Alam), Kahar juga mengaku sejauh ini pihaknya telah diberikan denda oleh kuasa pengguna Anggaran karena kelalaian pihak Kontraktor sekaligus Addendum penambahan waktu pekerjaan,”  Akui Kahar.

Sementara pihak Kampus Unkhair Ternate melalui Warek II ketika disambangi diruang kerjanya belum bersedia menerima tamu untuk di wawancarai alasan masih ada rapat,” pak Warek ada Zoom belum bisa terima tamu,” Ucap Sespri Warek dua. (Maun)

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!