Maluku Utara_Ternate
Sudah seminggu pemadaman lampu listrik di taman Nukila Kota Ternate, taman yang menjadi aikon masyarakat Kota Ternate kerap kali dijadikan tempat permainan anak anak itu terlihat gelap gulita namun tidak ada perhatian Pemkot Ternate melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate.
Beberapa pengunjung, salah satu diantaranya berstatus sebagai ASN Kota Ternate mengaku Taman Nukila yang gelap dimalam hari berpotensi terjadi tempat maksiat karena pengunjung muda mudi lawan jenis duduk santai dalam kegelapan setiap malam,”ujarnya kepada Media ini akhir pekan kemarin.
Selain itu fasilitas MCK juga sudah rusak namun DLH sepertinya tutup mata tidak ambil pusing dengan tangung jawab perawatan dan perbaikan keruskan fasilitas tersebut,”Kesalnya.
ASN yang bertugas disalah satu OPD Kota Ternate itu beberkan dugaan terjadi pemutusan jaringan listrik oleh pihak PLN lantaran pihak DLH dalam setiap kegiatan ditaman Nukila melakukan los strom secara ilegal tanpa sepengatahuan petugas PLN Cabang Ternate.
“Informsi beredar yang saya dapat dari sejumlah petugas DLH, pemutusan jaringan oleh pihak PLN lantaran DLH los strom secara ilegal tanpa melaporkan ke PLN,” Ucapnya.
Diakui terkait pengurusan Ikhwal taman Nukila adalah kewengan dibagian Bidang lingkungan dibawah kendali Muhlis selaku Kepala Bidang pada Dinas DLH Kota Ternate.
Jabatan Kabid Lingkungan Muhlis mestinya sudah harus diganti atau di evaluasi oleh walikota Ternate bila perlu dicopot dari jabatannya, pengunjung ini juga menyoroti kepala Dinas DLH Kota Ternate
Muhammad Syafei dianggap lemah dalam mengontrol kinerja anak buahnya sehingga tidak peka dengan persoalan persoalan yang bersentuhan langsung kebutuhan masyarakat Kota Ternate,”Desaknya.
Hingga berita diturunkan Kepala Dinas DLH Kota Ternate Muhammad Syafei tidak merespon Konfirmasi Wartawan, melalui tukar pesan Whatsaap.
Sementara Kepala Bidang Lingkungan. Muhlis mengaku ada praktek ilegal los strom sepihak dilakukan oleh petugas atau OPD yang memakai Asset taman Nukila untuk melaksanakan kegiatan, namun anehnya Muhlis mengaku tidak mengetahui OPD mana yang gunakan Asset dibawah tangung jawab bidang Lingkungan dibawah Komando dirinya selalu Kepala Bidang,”Aneh!
“Iya betul itu ada los strom secara ilegal tapi saya belum tau kegiatan dari OPD mana, rencana hari Selasa saya mau ke Kantor PLN ketemu ibu Ain, jika memang dikenakan denda atau penegakan Hukum sesuai SOP PLN maka saya juga mendukung biar petugas yang nakal bisa kena sanksi Hukum,”Akui Ulis. (Maun).