More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Klasis Amanatun Utara Hadir untuk Korban Longsor Tuamolo

 

Oeleu, Timor Tengah Selatan – INVESTIGASI86.COM–
Bencana longsor yang melanda Dusun Tuamolo, Desa Oeleu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, mengundang kepedulian berbagai pihak. Salah satunya datang dari Klasis Amanatun Utara yang pada Senin (19/5/2025) melakukan kunjungan pastoral sekaligus menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.

Dipimpin Ketua Klasis, Pdt. Junenti Linome, S.Th, rombongan membawa serta bantuan logistik berupa bahan makanan pokok. Lebih dari 30 keluarga yang terdampak langsung menerima bantuan tersebut di lokasi pengungsian sementara.

“Kehadiran kami adalah bentuk solidaritas gereja terhadap warga yang sedang menderita. Kami ingin menyampaikan bahwa mereka tidak sendiri,” ujar Pdt. Junenti Linome dalam sambutannya. Ia menambahkan, bantuan ini merupakan hasil solidaritas jemaat-jemaat se-Klasis Amanatun Utara yang digalang dalam waktu singkat pascabencana

Longsor terjadi pekan lalu akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan Toianas. Material longsor menimbun rumah warga, merusak jalan, serta memutus jalur distribusi logistik. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke dataran yang lebih aman, meninggalkan rumah mereka yang rusak atau berada di lereng rawan.

Hingga Senin, belum ada laporan korban jiwa. Namun, aktivitas masyarakat lumpuh dan kebutuhan dasar menjadi tantangan utama di tengah keterbatasan akses.

Selain bantuan materi, Klasis juga mengadakan doa bersama di lokasi pengungsian. Di bawah naungan tenda darurat, warga dan pelayan gereja saling menguatkan dalam ibadah sederhana namun penuh harapan.

“Kami merasa tidak sendiri. Kehadiran gereja di tengah kami seperti pelita di malam gelap,” tutur Ori Esra Manao, salah satu warga yang rumahnya terdampak longsor.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Klasis Amanatun Utara dalam pelayanan lintas mimbar. Bagi gereja, melayani tak hanya dilakukan di ruang ibadah, melainkan juga hadir bersama umat dalam situasi darurat dan duka.

Menurut Pdt. Linome, bantuan tahap kedua tengah dipersiapkan, sembari menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan lainnya.

“Kita semua terpanggil untuk bergerak bersama. Ini bukan sekadar aksi kemanusiaan, tetapi bentuk nyata dari iman yang bekerja melalui kasih,” katanya.

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!