Pekanbaru _ Riau
Ketua LSM Penjara DPD Riau, Asep Susanto, dengan tegas mengutuk tindakan Kabid Perkim Taufik yang jarang hadir di kantor dan tidak responsif terhadap panggilan. Asep menilai, keberadaan seorang pejabat publik seperti Taufik sangat penting untuk memastikan kelancaran dan transparansi proyek-proyek pemerintah, terutama yang berkaitan dengan anggaran dan pembangunan daerah.
Seharusnya sebagai Kabid Perkim, Taufik lebih bertanggung jawab dan aktif dalam menjalankan tugasnya. Kami sudah berusaha menghubunginya beberapa kali, tetapi tidak kunjung mendapat respons. Padahal, kami ingin mengonfirmasi seputar proyek yang akan dilanjutkan pada tahun 2025, yang seharusnya sudah ada papan informasi (plang proyek), tetapi tidak ditemukan di lokasi,” ujar Asep
Asep menjelaskan, pihaknya telah melakukan investigasi lapangan terkait proyek yang dikerjakan oleh PT Melayu Riau, namun tidak berhasil bertemu dengan pengawas proyek atau kontraktornya. “Menurut penjaga pintu proyek, kontraktornya berasal dari Pekanbaru, dan proyek ini dikerjakan oleh PT Melayu Riau. Kami merasa ada yang tidak beres dengan pengawasan proyek ini,” tambah Asep.
Dengan tegas, Asep Susanto meminta kepada Bupati Kabupaten yang baru terpilih untuk tidak lagi memberikan proyek kepada kontraktor yang tidak profesional seperti PT Melayu Riau dan agar Kabid Perkim seperti Taufik tidak lagi dipertahankan. “Kami berharap bupati terpilih dapat memastikan bahwa proyek-proyek di masa depan dipantau dengan baik dan dijalankan oleh kontraktor yang kredibel. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” tegasnya.
Asep juga menambahkan, pihaknya akan terus mengawasi proyek-proyek yang ada dan siap mengungkap dugaan ketidaksesuaian atau penyalahgunaan wewenang di lapangan. “LSM Penjara DPD Riau akan terus melakukan pengawasan dan investigasi untuk memastikan agar tidak ada penyimpangan dalam proyek-proyek pemerintah,” tutup Asep.
Penulis : Jono.Ms
Jabatan : Kabiro investigasi86.Com