More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Ketua Fraksi NasDem TTS Kecam Ketidakjelasan Jawaban Bupati: “Rakyat Berhak Tahu, Bukan Dikelabui dengan Jawaban Tertulis!”

Soe, INVESTIGASI86.COM– Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Hendrikus Babys, Amd.,  mengungkapkan kekecewaan terhadap Bupati TTS, yang dianggapnya tidak mampu memberikan jawaban yang memadai terhadap pertanyaan penting yang diajukan oleh anggota dewan dalam rapat paripurna.

Kritik pedas ini disampaikan Hendrikus kepada media pada hari Sabtu, 05 April 2025. Ia menilai bahwa Bupati dan Wakil Bupati seharusnya menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh anggota DPRD secara terbuka.

“Bupati dan Wakil Bupati seharusnya menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh anggota DPRD secara terbuka. Ini penting agar rakyat tahu apa yang sedang dikerjakan pemerintah,” tegas Hendrikus.

Hendrikus  menyoroti beberapa isu yang dianggapnya urgen dan belum mendapatkan jawaban yang jelas dari Bupati,  terutama  mengenai masalah relokasi pengungsi Kuatae, pemilihan BPD, dan pengangkatan PPPK.

“Bupati seharusnya memberikan kepastian soal relokasi ini. Saya lihat tidak ada solusi yang jelas, dan masalah ini tidak ditindaklanjuti,” tegas Hendrikus terkait masalah relokasi pengungsi Kuatae.

Ia juga mengkritik ketidakseriusan pemerintah dalam menangani pemilihan BPD yang sudah terkatung-katung selama tiga periode.

“Tidak ada pemilihan BPD, hanya perpanjangan SK saja. Ini sudah melanggar aturan dan harus segera diselesaikan,” tegasnya.

Hendrikus juga menyinggung masalah pengangkatan PPPK yang dianggap tidak memenuhi persyaratan.

“Bupati tidak mampu menjawab masalah ini di paripurna. Ini menunjukkan kurangnya kemampuan dalam memberikan jawaban yang layak atas pertanyaan-pertanyaan kami,” jelas Hendrikus.

Lebih lanjut, Hendrikus menyayangkan bahwa Bupati lebih memilih memberikan jawaban tertulis daripada menjawab secara terbuka di paripurna.

“Ini menunjukkan ketidakmampuan Bupati dalam menghadapi pertanyaan dan memberikan solusi yang baik,” pungkasnya.

Kekecewaan Fraksi Nasdem TTS ini muncul dari ketidakmampuan Bupati dalam memberikan solusi dan jawaban yang baik terhadap persoalan yang dihadapi rakyat.

“Kami sangat menyesal dengan kepemimpinan yang tidak mampu menjawab pertanyaan dan memberikan solusi yang baik,” tegas Hendrikus.

Fraksi Nasdem TTS mendesak Bupati untuk lebih responsif dalam menanggapi pertanyaan anggota dewan dan memberikan solusi yang konkret terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!