SoE, INVESTIGASI86.COM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Marthen Natonis, mengapresiasi langkah Yayasan YNS dalam memperbaiki ruas jalan provinsi di titik Kolonakaf. Menurutnya, apa yang dilakukan Yayasan YNS bukan hanya membuka akses transportasi, tetapi juga membuka harapan baru bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian, memperlancar mobilitas, dan mempererat konektivitas antarwilayah.
“Atas nama masyarakat TTS, khususnya di Daerah Pemilihan 4, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan YNS atas kepedulian dan kerja nyatanya. Perbaikan jalan ini memberi manfaat besar, mulai dari kelancaran arus transportasi, kemudahan akses layanan sosial dan ekonomi, hingga peningkatan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” kata Natonis kepada media ini, Minggu (28/9/2025).
Ia menilai, kepedulian yang ditunjukkan Yayasan YNS menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap kebutuhan masyarakat, meskipun pada titik-titik tertentu yang sering diabaikan, mampu menghadirkan perubahan yang benar-benar dirasakan warga.
“Ibu YNS adalah orang baik. Orang baik selalu memikirkan kepentingan banyak orang, dan itu nyata diwujudkan melalui perbaikan ruas jalan Kolonakaf,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Natonis juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Melky Lakalena. Ia menilai, keputusan Pemprov untuk memberi ruang kolaborasi kepada NGO dalam memperbaiki ruas jalan provinsi merupakan langkah bijak di tengah efisiensi anggaran.
“Titik Kolonakaf adalah ruas jalan provinsi. Pemerintah membuka diri dan membangun kerja sama dengan NGO untuk memperbaikinya. Ini keputusan cerdas sekaligus wujud sinergi positif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial, sehingga kebutuhan di lapangan dapat diatasi lebih cepat dan tepat,” ujar Ketua Fraksi Perindo DPRD TTS itu.
Natonis menegaskan, membangun TTS bukanlah tugas satu pihak semata. Dibutuhkan kolaborasi semua elemen masyarakat tanpa memandang suku, agama, atau ras.
“Setiap langkah kebaikan untuk kepentingan orang banyak adalah bagian dari pembangunan. Karena itu, siapapun yang memberi kontribusi positif, sekecil apa pun, patut kita dukung dan apresiasi sebagai wujud kebersamaan mewujudkan TTS yang maju, sejahtera, dan bermartabat,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh putra-putri TTS yang telah sukses di luar daerah agar tidak melupakan tanah kelahiran. Menurutnya, keberhasilan mereka di berbagai bidang adalah modal penting untuk membangun kembali daerah.
“TTS membutuhkan gagasan, jaringan, kepedulian, dan karya nyata dari anak-anak terbaiknya. Mari kita bersama-sama menaruh perhatian, berbagi pengalaman, dan memberi kontribusi agar TTS lebih baik, lebih maju, dan memberi harapan besar bagi generasi yang akan datang,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, Natonis tidak hanya memberi apresiasi, tetapi juga menyampaikan kritik tajam terhadap kondisi politik lokal yang kerap diwarnai perebutan kepentingan.
“Sudah saatnya kita hentikan rebut-rebut kekuasaan yang hanya menguras energi dan memecah belah masyarakat. TTS tidak butuh pertikaian, melainkan kepedulian yang diwujudkan dalam tindakan nyata. Apa yang dilakukan Ibu YNS melalui perbaikan jalan Kolonakaf adalah teladan, bahwa kepedulian yang tulus jauh lebih berarti daripada sekadar perebutan kepentingan,” tegasnya.
Ia menambahkan, membangun daerah akan lebih cepat tercapai bila semua pihak fokus bekerja, bergandengan tangan, dan menaruh hati untuk kepentingan bersama.
Mengakhiri pernyataannya, Ketua DPD Perindo TTS itu berharap kerja sama baik antara pemerintah, NGO, dan masyarakat terus berlanjut demi pembangunan yang merata dan berkeadilan.
“Salam kompak membangun TTS yang lebih baik. Tuhan memberkati kita semua,” tutupnya.