Buru _ Maluku
Akibat 3 kali mengalir air selama satu bulan penuh Ketua Lembaga DPD INDONESIA TRANSPORTATION WATCH INVESTIGATION akan membuat gelar diskusi terkait sumber daya air bersih yang mulai sulit didapatkan sebagai dasar utama kebutuhan manusia terlebih kebutuhan masyarakat
kalangan bawah di dalam kota Namlea.
Bisa dibayangkan jika air tidak mengalir selama 4 sampai 5 hari atau seminggu, bagi masyarakat di wilayah bandar angin kelapa dua, Bandar angin dalam, ini sungguh perbuatan pemerintah untuk membunuh rakyatnya.
Masyarakat terpaksa membeli air akua untuk minum dan membeli air Galung untuk cuci beras, masak nasi dan lainya. Sementara pendapatan ekonomi masyarakat saat ini di kabupaten Buru lagi mengalami kesusahan.
Kesulitan fatal akibat anggaran daerah ini sudah tidak ada habis akibat maling/garong kaskeu terlalu banyak.
Banyak karyawan/pegawai PAM (perusahaan Air Minum) berhutang memenuhi kebutuhannya karena tidak digaji sehingga para pegawai PAM malas dan berhenti bekerja.
Sementara Perusahaan Air Minum (PAM) tersebut adalah milik Pemda, yang jadi pertanyaan dikelola kemana anggaran PAM nya?
Bisa dibayangkan kalau Air tidak mengalir sekian hari, sudah pasti ada banyak hemat yang berada .sehingga menguntungkan pemerintah daerah.
Sebagai bukti ada mesin listrik Generator pembangkit untuk kebutuhan berjalannya arus agar air mengalir di seluruh pelosok kota, yang sudah pasti menggunakan fasilitas Bahan utama yakni OIL(Minyak) BBM
Apabila selama seminggu tidak mengalir maka sudah pasti dalam sebulan sudah berapa banyak penghematan BBM untuk sekian Unit jalur pipa dalam kota Namlea.
Untuk sementara masyarakat terpaksa pelariannya membeli air Galung yang tampa legalitas air layak pakai yang di dapatkan dari LIPPI sehingga baru dua atau tiga hari air tersebut sudah ber jentik, hal ini membuktikan air Galung pengusaha tersebut tidak steril.
Awak media mencoba konfirmasi kepada ke kantor PAMD mempertanyakan permasalahan air tidak mengalir, pegawainya menjawab “Maklum Sudah mulai panas, Namlea Debit air mulai turun (memberikan jawaban menutupi kebohongan). Senin (30/09/2024)
Berdasarkan informasi yang didapat air bersih PDAM kabupaten Buru sangat banyak bermasalah, sebab pembayaran pajak mulai dari perumahan rakyat biasa, rumah usaha atau warung.resto, rumah pertokoan, rumah kos-kosan, rumah Penginapan atau hotel, rumah Pejabat yang dibayar melalui pajak ART .
Pembayaran pajak tersebut bervariasi dan ini masih dari Masa R. TIHERUA Bugis, pembinaan dari instansi adalah Pak Karim tukang asisten 2 kantor bupati Buru, sampai hampir karyawan PT. upah bawahannya terkatung-katung.
Di satu sisi kasus yang sengaja ditutupi adalah persoalan pemeliharaan diduga ada korup anggaran perawatan, pemulihan dan pelunak Kapur atau karang air pertahun.
Berdasarkan temuan tim INTRAWIN selama dua bulan di lapangan melakukan penelitian data, bagian-bagian sambungan Pipa juga banyak yang bocor dan patah bahkan ada kerja sama saling tutup sambungan pipa gelap.
Sementara masyarakat telah menjalankan kewajiban dengan baik, namun tidak mendapatkan perhatian pelayanan air bersih dengan baik.
Padahal Masih ada PUPR PROVMAL air bersih yang menjadi tugu koruptor Markup sampai saat ini tidak selesai.
Penulis : Nurjanna Rahawarin