More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

Kesya Lopsau Wakili SD Inpres Oeleu di Festival Budaya TTS 2025

Soe, INVESTIGASI86.COM — Kesya Lopsau, siswi Sekolah Dasar (SD) Inpres Oeleu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), tampil memukau dalam ajang Lomba Cerita Rakyat Bahasa Dawan (Uab Meto) tingkat kabupaten. Ia membawakan kisah rakyat berjudul Fatu Atoni dalam rangkaian Festival Budaya TTS 2025 yang berlangsung sejak Kamis (21/8/2025) hingga Selasa (2/9/2025).

Festival budaya tahunan yang dipusatkan di Kota Soe itu menghadirkan beragam perlombaan. Rangkaian kegiatan mencakup fashion show tingkat PAUD dan TK, lomba cerita rakyat tingkat SD dan SMP, pidato bahasa Dawan, tarian tradisional Bonet, Maekat, Telsain, Sbo Bano, hingga stand up comedy berbahasa daerah untuk siswa SD dan SMP.

Di antara deretan peserta, Kesya Lopsau menjadi salah satu yang mencuri perhatian. Dengan percaya diri, ia membawakan cerita rakyat Fatu Atoni menggunakan bahasa Dawan penuh penghayatan.

Kepala SD Inpres Oeleu, Martheda Banunaek, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian siswi kelasnya tersebut.

“Sekolah kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti festival budaya ini. Kami sangat bangga dengan penampilan Kesya yang mampu mengangkat cerita rakyat Dawan dengan penuh penghayatan,” ujar Martheda kepada Kompas, Jumat (22/8/2025).

Guru pendamping, Melki E. Pobas, S.Pd, Gr., menambahkan bahwa penampilan Kesya merupakan hasil persiapan yang matang, baik dari sisi materi maupun mental.

“Kesya benar-benar siap. Kami berharap keikutsertaannya bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk mencintai budaya daerah,” katanya.

Festival Budaya TTS setiap tahun menjadi ruang ekspresi sekaligus ajang pelestarian kearifan lokal masyarakat Timor. Melalui lomba-lomba berbasis bahasa daerah, tarian, dan kesenian tradisional, pemerintah daerah berupaya menumbuhkan rasa bangga generasi muda terhadap identitas budaya setempat.

Bagi SD Inpres Oeleu, partisipasi Kesya Lopsau bukan hanya prestasi individu, tetapi juga wujud komitmen sekolah dalam mendukung pelestarian budaya lokal.
“Harapan kami, semakin banyak siswa di Kecamatan Toianas yang mau tampil membawa budaya daerah. Ini bagian dari identitas kita sebagai orang Timor,” tegas Martheda.

Festival Budaya TTS 2025 akan berlangsung hingga awal September dengan agenda puncak berupa pameran kerajinan lokal, pertunjukan seni, dan penyerahan penghargaan bagi peserta terbaik.(AK)

 

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!